CNO,Lebak – Dalam rangka pelaksanaan dan kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2024 pada Sub Kegiatan pelaksanaan koordinasi di bidang ketahanan ekonomi, sosial, budaya dan fasilitasi pencegahan penyalah gunaan Narkotika, fasilitasi kerukunan umat beragama dan penghayat kepercayaan di daerah serta Peringatan Hari Anti Narkoba Nasional ( HANI ) dengan tema “Masyarakat Bergerak Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar”, menyelenggarakan sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba ( P4GN ) bertempat di aula gedung Islamic Centre Bayah, Kamis 27 Juni 2024 yang di mulai pukul 08 Wib sampai dengan selesai.
Hadir dalam acara ini, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebak H. Sukanta, S.Pd.,M.MPd, Pj. Bupati Lebak yang di wakili, BNNP Banten, Dandim 0603 Lebak yang di wakili, Kapolres Lebak di wakili Kasat Narkoba Ngapip Rujito, S.H, Kejari Lebak di wakili Gunawan Hari Prasetyo, S.H.,M.H, Ketua BNK Lebak yang di wakili serta Forkopimcam, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kerua MUI, Ketua FSPP, se-Kecamatan Ba jarsari, Kecamatan Malingping, Kecamatan Wanasalam, se-Kecamatan Cihara, Kecamatan Panggarangan, Kecamatan Bayah, Kecamatan Cilograng dan se-Kecamatan Cibeber.
Dalam sambutannya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebak H. Sukanta, S.Pd.,M.MPd. mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan Kesbangpol Kabupaten Lebak adalah sebagai bagian dari peran Pemerintah Kabupaten Lebak dalam upaya pencegahan Narkoba di Lebak Selatan khususnya dan umunya di kabupaten lebak.
Kita juga akan mendorong dan membawa masalah pencegahan Narkoba ini dalam rapat kerja dengan Pemda Lebak dan akan mendorong untuk dikeluarkannya Perda untuk mencegah peredaran Narkoba dan tindak lanjutnya akan kita lakukan pemetaan di tingkat Kecamatan, cuma pola dan caranya nanti kita akan bahas lebih lanjut.
Dalam sambutannya Gunawan Hari Prasetyo, S.H.,M.H diantaranya menegaskan bahwa dari tahun 2023 sampai 2024 dari pertengahan bulan ini mengalami kenaikan, sehingga masyarakat dan kita semua untuk bersama-sama memerangi terhadap pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba ( P4GN ), sehingga masyarakat bisa terbebas dari Narkoba, katanya.
Senada yang di samapikan Kasat Narkoba AKP Ngapip Rujito, S.H, mengatakan dan mengajak kepada semua elemen masyarakat dan mahasiswa yang hadir dalam kegiatan P4GN ini untuk bersama-sama mensosialisaikan bahaya Narkoba, untuk pencegahan yang di lakukan secara bersama-sama, baik orang tua, tokoh-tokoh masyarakat, alim ulama, mahasiswa, dengan peran serta semua lapisan masyarakat bisa menurunkan peeedaran dan penyalah gunaan Narkoba, ujar Ngapip.
Terkait hukuman bagi pengguna Narkoba sudah jalan dari yang ringan sampai hukuman mati bagi para pelaku peyedia Narkoba. Semoga dengan adanya kebersamaan mencegah Narkoba bisa mejadikan wilayah kita berkurang dari para pemakai Narkoba dan bebas dari para penyedianya, pungkas AKP Ngapip. S.H.
Ditwmpat yang sama, Sekretaris Umum MUI Kecamatan Bayah Hadi Susiono Panduk mengatakan, Kami MUI Bayah mendukung Kegiatan P4GN yang diinisiasi pihak Kaban Kesbangpol Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak dan semua pihak terkait Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di Wilayah Lebak Selatan,” ujarnya.
Kami bersama Ketua MUI Kecamatan Bayah, KH Kaelani Susby dan semua ulama Kecamatan Bayah, sangat prihatin terkait peredaran narkoba yang mulai marak di Lebak Selatan,” imbuh Gus Hadi.
Gus Hadi, yang juga Rais Syuriyah MWC NU Bayah, juga berterima kasih kepada pihak pemerintah, kepolisian, kejaksaan dan BNN di wilayah hukum Kabupaten Lebak dan jajarannya, telah bekerja keras terus mengeliminir persoalan Narkoba ini.
Gus Hadi juga menyerukan dibentuk Gugus Narkoba dan Role Model (Duta Narkoba) serta tindak lanjut dari acara P4GN hari ini “Demi menyelamatkan generasi bangsa”, tuturnya.
Musuh kita bersama adalah para cukong dan bandar Narkoba. Pandanglah pasien Narkoba dengan kasih sayang dan sebagai seorang teman yang harus diselamatkan.” pungkasnya.
(Didin Kaka)