CNO,Lebak – Ingin punya sarana dan prasarana kesehatan yang dekat juga bisa meminimalisir ongkos, itu sangat di dambakan warga di kecamatan Cilograng, kabupaten Lebak, provinsi Banten, tapi nyatanya sampai saat ini kehadiran RSUD milik Pemprov Banten tersebut belum bisa melayani kesehatan bagi warga di Lebak selatanl.
Hal tersebut banyak di ungkapkan sejumlah tokoh masyarakat di Baksel, mulai dari mantan kepala Desa, tokoh masyarakat bahkan sampai ke tokoh alim ulama di Baksel mengkritisi pembangunan gedung RSUD yang sampai saat ini tak kunjung selesai.
Salah satu tokoh di Lebak selatan yang menyayangkan hal tersebut adalah Die Sopyan mengatakan, ini kenapa pembangunan RSUD Cilograng banyak kendala, terutama di pembangunan TPT, sudah beberapa kali jebol, emang tidak ada ahli di bidang tersebut gitu, sehingga saat ini belum beres beres, mau sampe kapan, cetusnya.pada media,27 Agustus 2024
Die Sopyan berharap kepada pihak terkait untuk bisa menyelesaikan masalah ini, agar gedung dengan anggaran 72 milyar ini bisa secepatnya di rasakan warga kecamatan Cilograng dan sekitarnya, artinya tidak harus berobat ke jauh,” pungkasnya.
Sementara salah seorang tokoh alim ulama di Baksel yang namanya minta tidak di sebutkan berujar di mesengger media maya, kalau hanya mengatasi TPT saja tidak pernah selesai, terus kapan beroperasinya ini RSUD, atu keburu rusak nanti bangunannya, singkatnya.
(tata/rasta)