CNO,Lebak – Informasi akan di bangun pabrik Briket, oleh PT Rukun Makmur, yang berlokasi di blok Kabasen, Desa Sukajadi, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak – Banten, masih menyisakan pertanyaan, baik terkait pembebasan lahan, juga kajian AMDAL nya.
Pasalnya rencana pembangunan pabrik tersebut, yang saat ini sedang melakukan penataan lahan, di duga belum jelas terkait kajian Analisa Dampak Lingkungannya ( AMDAL ), menurut sejumlah Aktivis Lebak selatanl, kepada media ini Minggu 08 September 2024
Salah satunya KE, yang terkonfirmasi.
” Ya Kang, kita pernah ke lokasi tersebut, dan kita pun masih pertanyaan yang akan di tanyakan ke Pak Camat Panggarangan dan pihak PT, ujar KE, via pesan WhatsApp.
KE, yang sudah melakukan observasi di lokasi, mengatakan, dirinya selaku warga Panggarangan tidak menolak adanya investor yang masuk, tapi harus jelas dulu, terutama soal kajian AMDAL nya.
Menurut KE, di lihat dari pekerjaan penataan lahan saja, nampaknya itu bisa menimbulkan dampak ke lingkungan, terutama ke rumah – rumah warga sekitar lokasi tersebut, juga ke jalan raya, jika musim hujan datang, dari tanah galiannya, pungkasnya.
Sementara hasil konfirmasi dari Sekertaris Desa Sukajadi Hendi Wijaya via panggilan WhatsApp mengatakan, betul Kang di situ akan di bangun pabrik Briket, untuk ijin dan sebagainya, termasuk pembebasan, silahkan tanyakan langsung ke pihak perusahaan, ujarnya.
Di lain waktu, Kasat pol PP Kecamatan Panggarangan, Usep, saat di hubungi via panggilan WhatsApp menuturkan, untuk ijin lingkungan yang Saya tau, itu udah selesai, kalau nama perusahaannya Saya lupa lagi, singkatnya.
Sementara Ahmad Faidullah, selaku Camat kecamatan Panggarangan, saat di hubungi via panggilan WhatsApp mengatakan, ijin lingkungan, benar sudah ada, kita juga menghimbau agar segera melengkapi perizinan lainnya.
Pantauan awak media saat di lokasi, terlihat 3 alat berat, mobil dumptruk sedang beroprasi, dan beberapa jerigen ukuran 60 liter, terlihat ada di saung tempat istirahat oplator.
Dien Kaka