CNO,Lebak – Satu tahun lebih satu bulan menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Lebak Akp. Wisnu Adi Cahya berhasil mengungkap sejumlah kasus besar di wilayah hukum setempat.
Beberapa waktu lalu, Anggota Satreskrim Polres Lebak berhasil mengungkap kasus penemuan jasad bocah perempuan yang tewas dibunuh dengan kondisi mulut dilakban di Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak.
Kasus tersebut pun membuat heboh jagad maya. Bocah perempuan asal kota Cilegon berumur 5 tahun itu tewas akibat orangtuanya kelilit hutang dan tak sanggup membayar, tak berselang lama akhirnya pelaku berhasil dibekuk.
Dalam waktu bersamaan, pelaku kasus pornografi fetisisme yang menelan korban 70 orang pun berhasil dibekuk Anggota Satreskrim Polres Lebak. Kasus itu pun tak kalah hebohnya dan viral di media sosial.
Selain itu, beberapa kasus besar lainnya pun berhasil diungkap diantaranya, kasus pembunuhan lansia yang dibunuh cucunya akibat tak dipinjami uang di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak.
Terungkapnya sejumlah kasus besar di wilayah hukum Polres Lebak berkat kepiawaian sosok Akp. Wisnu Adi Cahya yang telah berpengalaman dalam bidang reserse.
Mengulas profil Akp. Wisnu Adi Cahya
Wisnu merupakan perwira polisi yang menjabat sebagai ‘pentolan’ di Satuan Reserse Kriminal Polres Lebak. Dari kerja kerasnya dalam mengungkap kasus kejahatan, belum lama ini ia mendapatkan penghargaan dari Kapolres Lebak.
Diketahui, Wisnu merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2015. Ia menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Lebak sejak 30 Agustus 2023 menggantikan Iptu. Andy Kurniady Eka Setiabudi.
Sebelumnya, Wisnu bertugas di Polda Banten di bagian Kriminal Khusus (Krimsus). Kepiawaiannya di bidang reserse tentu tak diragukan lagi, pengungkapan kasus Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) atau penambangan ilegal di wilayah hukum Polda Banten merupakan salah satu kasus yang berhasil ia ungkap.
(Rahman)