Menjelang Pilkada 2024, Kusuka Mina Sangaji: Ajak Anak Yatim Mancing Barang

CNO,Kabupaten Sleman – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Kusuka Mina Sangaji menghibur puluhan anak yatim dan piatu mancing barang.

Kegiatan mancing barang ini, dilaksanakan di salah satu tempat pemancingan di Dusun Danen, Kalurahan Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada hari Sabtu tanggal 23 November 2024.

” Hal itu disampaikan oleh, Gus Manggir selaku Ketua panitia mancing barang yang diberi nama ” Kusuka Mina Sangaji ” saat beri keterangan kepada awak media.

Gus Manggir, mengatakan kegiatan mancing hari ini, berawal dari rasa ingin membersamai anak yatim dan piatu.” Disini kita kepingin menjadi bapak mereka, ibu mereka, saudara mereka walau hanya satu jam sampai dua jam. Setelah itu, ibu – ibu atau bapak – bapak mereka juga kita beri kesempatan untuk memancing.” Dan ibu – ibu atau bapak – bapak juga merasa ada teman ketika suaminya atau istrinya sudah berpulang, ternyata masih ada kepedulian dari beberapa teman – teman kami dari pondok pesantren salah satunya pondok pesantren, Al Husain Gombang yang diasuh oleh beliau Gus Huda Nur Hakim,” Dan dihadiri oleh Organisasi Hardes (harimau desa).

Selain itu, ada juga pondok pesantren Kadilangu yang ikut peduli ikut meramaikan kegiatan ini jadi temannya ” Mina Akusuka Sangaji ” mancing bersama dengan anak yatim dan piatu,” tambah Gus Manggir.jadi sangar mina sangaji baru berumur -+1 tahun berjalan.

” Jadi kami mohon doanya, agar acara ini bisa dilaksanakan secara continue atau Istiqomah. Selain itu, kami juga akan menjaring mereka mana yang kesulitan secara ekonomi sejauh mana kesulitannya.

” Kemudian hunian mereka layak atau tidak, kemudian masih kuat atau tidak mengasuh anak – anak mereka.” Kalau memang tidak kami dari beberapa pimpinan pondok pesantren itu, harus hadir untuk mangasuh anak – anak mereka lahir maupun batin bisa kita tarik ke pondok pesantren kami. Itu yang akan kita jaring dari rutinan ini, InsyaAllah akan kita laksanakan 35 hari sekali.

Di singgung tentang adanya bantuan dana dari salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sleman, Gus Manggir mengatakan ini memang berkaitan dengan Pilkada serentak tahun ini.” Namun disini kita mencoba mengedukasi bagi dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman, agar tidak memperdayai pemilih dengan uang namun disini kita betul – betul dengan edukasi yang cerdas yang bermartabat sebagai betul – betul tidak manipulasi.amanah dan tidak mempunyai rasa mengeluarkan uang.

Kalau hal ini terjadi, akhirnya mengkorupsi atau mengurangi anggaran – anggaran yang seharusnya di jadikan untuk kemaslahatan ketika menjabat seperti itu.

Lanjutnya, pada hari ini jumlah anak yatim dan piatu yang terdaftar ke kami ada 20 orang.” Mereka ada dari wilayah, Sumberadi, Margoagung, Margokaton, Margomulyo, dan daerah Godean juga ada itu untuk jaringan pertama ini.

” Semoga di bulan yang akan datang bisa lebih baik lagi, bisa lebih tertata lagi.” Karena saya yakin event ini kan baru saat ini, yang kemaren – kemaren belum ada.

Harapan kami, dari pemegang – pemegang kebijakan atau stick holder – stick holder Kalurahan ikut peduli dengan keberadaan mereka.” Yang mana mereka sangat membutuhkan uluran tangan dari kita, sangat membutuhkan betul – betul membersamai mereka dalam menjalani hidup bermasyarakat ini.

Di tanya soal hadiah mancing barang ini, Gus Manggir mengatakan untuk hadiah sementara kita belum ada tapi setiap peserta kami sediakan snak air minum, kopi, teh manis namun untuk hadiah belum kita fikirkan,” tambanya.

Namun, untuk hadiah yang diperoleh oleh mereka adalah ikan hasil panjingan mereka sendiri.” Ada yang dapat 3 kg, 4 kg bahkan tadi ada yang dapat 6 kg, selain itu, dari panitia juga kami jadikan sebagai bapak – bapak atau ibu – ibu mereka untuk mendampingi ketika belum bisa memancing.

Ketika mereka melepaskan kail dari ikannya yang dapat juga dibantu oleh panitia, bagi kami dan mereka itulah hadiah terbesar bagi kami, bagi mereka.” Dengan adanya mancing bersama anak yatim dan piatu ini, harapan kami adalah mereka mempunyai semangat bahwasanya mampu kok saya itu mancing walaupun tidak punya uang, dan tak punya bapak. Paling kurang mereka mempunyai semangat untuk belajar mempunyai semangat untuk manatap masa depan mereka lebih percaya diri, dengan semangat akhirnya kemandirian yang kita tanamkan kepada mereka.

” Lebih lanjut, Gus Manggir menerangkan harapan kita anak – anak ini biar dekat dengan Kyai, Ustadz dan para pengurus pondok pesantren jadi betul – betul mereka itu mendapatkan bimbingan secara lansung harapan kami seperti itu.

Gus Manggir, juga menyampaikan soal anggaran mancing barang ini, ini adalah murni bantua dari teman – teman kami pengusaha.” Kami kan banyak ada usaha pecel lele yang menyumbang 10kg.namun karena mina sangaji punya kegiatan sehari hari bikin pupuk organi dan non organi di kamal kulon margomulyo sayegan. Anak yatim yang mina sangaji juga di jumeneng kidul ada kegiatan bikin roti, Gus Manggir memberikan pejelasan ke awak media.

Berikut jumlah ikan yang disediakan oleh panitia, untuk ikan lele ada 55 kg dan nila ada 50 kg nanti perjamnya kita rilis 20 kg perjan 20 kg karena nanti untuk bapak – bapak saya yakin evenya sangat tinggi sekali, tidak hanya untuk anak – anak yatim saja paling tidak kita juga memperhatikan secara umumlah gitu.

Gus Manggir juga menekankan terkait Pilkada tahun ini, baik 01 maupun 02 silakan mancing bersama Gus Manggir, Pungkasnya.

(Agus.w.u)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *