Genap Dua Tahun Beroperasi Bank Sleman Syariah,Tumbuh Berjalan Dengan Baik

CNO,Kabupaten Sleman – PT.BPRS Kabupaten Sleman (Perseroda) genap dua tahun beroperasi, ibarat anak yang baru berusia dua tahun. Anak pada usia ini sedang memasuki fase pertumbuhan sensorik maupun motoriknya, antara lain anak sedang belajar bicara dengan lancar, belajar berjalan atau berlari, melompat dan lainnya.

Pada usia yang ke dua tahun ini, Bank Sleman Sayariah (BSS) sudah berjalan dengan baik dan akan selalu berusaha agar mampu berjalan lebih cepat atau berlari agar tidak ketinggalan dengan perusahaan sejenisnya.

Hal itu disampaikan oleh, Direktur Utama Bank Sleman Syariah (BSS) Kabupaten Sleman, Sehat Santosa, S,E,.M.M, saat dijumpai awak media di Kantornya pada hari Jumat tanggal 3 Januari 2025.

“Sehat, mengatakan perlu kami sampaikan informasi cukup baik, dengan data keuangan per 31 Desember 2024 sebagai berikut.

Lanjutnya, aset saat ini sebesar Rp.63,6 miliyar sedangkan tahun sebelumnya sebesar Rp.43,7 miliyar atau tumbuh sebesar 19,9 miliyar (45,5%) penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp.28,4 miliyar yang tahun sebelumnya sebesar Rp.17,1 miliyar atau tumbuh sebesar Rp.11,3 miliyar (66,0%) pembiayaan sebesar Rp.45,2 miliyar tahun sebelumnya Rp.28,8 miliyar atau tumbuh sebesar Rp.16,4 miliyar (56,9%) sedangkan laba sebesar Rp.1,25 miliyar yang tahun sebelumnya Rp.1,08 miliyar atau tumbuh sebesar Rp.165 juta (15,2%),” tuturnya.

Lebih lanjut, Sehat menerangkan memasuki tahun 2025 ini Bank Sleman Syariah (BSS) semakin optimis dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis dan meningkatkan layanan kepada masyarakat khususnya.

Karena dukungan dan kepercayaan masyarakat yang semakin kuat dan dukungan kebijakan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman, dan DPRD Kabupaten Sleman semangkin besar,” tambanya.

” Hal ini, terlihat dari peningkatan jumlah dana masyarakat dan adanya dukungan modal yang sangat besar dari Pemerintah Kabupaten Sleman diwujudkan dengan diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2024 Tentang PT. Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) dengan penambahan modal dasar semula Rp.21.500.000.000,- menjadi Rp.100.000.000.000,- dan akan dipenuhi selama kurang lebih 10 tahun kedepan.

Seriring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat dan dukungan kebijakan Pemkab ini, Bank Sleman Syariah membuat motivasi bagi kami untuk semakin maju.” Menjadi spirit bagi kami untuk meningkatkan kinerja, sehingga dapat meningkatkan konstribusi bagi perekonomian Kabupaten Sleman menambah manfaat bagi kemajuan UMKM manfaat bagi para stakeholder serta peningkatan pendapatan Daerah,” terangnya.

Sehat, menambahkan pada momentum Milad ke (2) dua Bank Sleman Syariah (BSS) beberapa rangkaian acara sebagai berikut.

1.Khotmil Qur’an 30 Juz pada tanggal 10 Januari 2025.
2.Doa dan pengajian bersama karyawan PT.Bank Sleman Syariah.
3.BSS peduli anak yatim dan Dhuafa dengan berbagi sedekah ke – Panti Asuhan anak yatim dan Dhuafa.
4.Aksi sosial donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis tanggal 10 Januari 2025.
5.Senam massal berhadiah dan doorprize menarik lainnya dengan tanggal yang sama.
6.Program promo pembiayaan murah ASN, PPPK (Potong gaji) serta pembiayaan khusus UMKM (selama bukan Januari 2025).
7.Launching BSS sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS – PWU) Launching Fasilitas Tranfer Virtual Account (VA) dan Launching beberapa produk tabungan maupun pembiayaan – pembiayaan kepemilikan emas, pembiayaan ASN/ PPPK, pembiayaan UMKM berbasis wakaf, pembiayaan Haji Plus, tabungan ukhuwah berhadiah, dan tabungan arisan berhadiah pada tanggal (25/2/2025).

” Ia, menceritakan pada Milad ke dua ini, Bank Sleman Syariah (BSS) mengambil tema ” Kolaborasi Untuk Maju ” tema ini sejalan dengan usia Bank Sleman Syariah yang baru dua tahun yang sedang memasuki fase tumbuh kembang.

Seiring dengan ikhtiar dan doa, kami berharap semoga tahun 2025 ini kami dapat tumbuh, berkembang dan maju dengan cara berkolaborasi.

Dengan adanya kolaborasi baik dengan pihak eksternal maupun internal, dengan harapan Bank Sleman Syariah mampu beradaptasi dengan cepat. Mampu mengatasi hambatan mampu menjawab tantangan dan persaingan usaha yang semakin kompetitif, mampu menciptakan sinergi yang efektif untuk mencapai hasil yang optimal, menciptakan ide gagasan yang inivatif, dapat memecahkan masalah, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan islami, efisiensi operasional yang lebih optimal, produktivitas meningkat dan hasil usaha yang optimal serta meningkatkan manfaat bagi masyarakat dan stakeholder.

Sehat, juga menyampaikan ada beberapa rencana program unggulan yang akan di kolaborasikan dengan, pihak eksternal antara lain.

Tabungan Ukhuwah dengan hadiah utama berupa Mobil, Tiket Umroh, Motor dan lain – lainnya.Program ini, kolaborasi dengan DPP Himbarsi dan BPRS Selindo.

Tabungan dan pembiayaan Haji Plus, program ini kolaborasi dengan DPP Ampuri dan Biro Haji dan Umroh. Penghimpunan dana wakaf dan pembiayaan UMKM berbasis wakaf, program ini kolaborasi dengan beberapa Nazir Wakaf, BWI, Kemenag, Pemda Sleman, Ormas Islam dan Otoritas yang berwenang atau berkompeten tentang perwakapan. Penghimpunan dana atau pembiayaan lainnya, kami juga kolaborasi dengan beberapa pihak instansi pemerintah maupun swasta,” tutup Direktur Utama Bank Sleman Syariah (BSS) Sehat Santosa.

(Agus wardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *