CNO,Lebak – Para pemilik lobang dan korlap batu bara di lokasi Sawidak atau petak 49 , wilayah RPH Bayah Selatan Kecamatan Bayah, kabupaten Lebak, pasca di Oprasi Mendadak ( Sidak ) sampai ada yang di bakar mesin diesel, begitu juga saung saung lobang oleh pihak petugas perum perhutani dan gabungan, sejumlah korlap dan bos lobang lagi angkut batu bara yang masih tersisa di lokasi, ujar sejumlah sumber media ini yang namanya minta tidak di sebutkan, di Bayah, Jum’ at, 23/1/25.
Sumber tersebut mengatakan, pasca lobang- lobang batu bara, para korlap dan bos lobang saat ini lagi bawain batu bara yang masih tersisa di dekat lobang, dan itupun kalau cuaca tidak hujan, ujarnya.
Saat di tanya apa udah ada kegiatan lobang lagi, setahu Kami belum Kang, mereka hanya ngsngkutin batu bara yang belum ke angkut.
Sebelumnya awak media ini menerima informasi dari UG, bahwa kisruh di lokasi, dan bahkan sampai di oprasi, karena ada sejumlah pengusaha yang tidak konsisten dengan komitmen, bahkan ada beberapa orang pengusaha dari luar wilayah Bayah yang kenal dengan anggota juga APH yang lainnya, yang dianggap bisa bantu mereka, sehingga ada ketersinggungan dari pihak yang lain, sehingga mengganggu kondusifitas, yang akhirnya terendus oleh pihak perum, di duga juga ada peran dari eksternal Perum Perhutani sehingga terjadilah oprasi besar besaran, ungkap UG.
Sementara Kepala KRPH Bayah Selatan, Irin saat di hubungi via panggilan WhatsApp mengatakan, Oprasi yang kita lakukan, semuanya sudah memenuhi prosedural, termasuk permohonan bantuan personil, surat dan kelengkapan pada oprasi tersebut ada, kita bisa mempertanggung jawabkan nya, singkat, KRPH Bayah Selatan.
Didin Kaka.