CNO,Sukabumi – Pembangunan tempat wisata Gado Bangkong di pusat ibu kota Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, yang diduga syarat asal jadi,Hal ini di sampaikan beberapa tokoh kota Pelabuhan ratu, kepada awak media,Minggu 16 februari 2025
BN,mengatakan, iya Kang pembangunan fasilitas wisata ini sangat Kami sayangkan, pasalnya kontraktor sebagai pelaksana di nilai asal jadi alias ( Asjad red ) dalam melakukan pekerjaannya, terlihat beberapa tembok penahan ombak) abrasi dan lantai nya sudah pada ambrol dan amblas, bahkan bangunan 2 tingkat sebagai ikon Gado Bangkong bangunan dan tiang penyangga nya sudah terlihat mereot, itu bukti sang kontraktor tidak punya tanggung jawab terhadap bangunan wisata, padahal Kabupaten Sukabumi, PAD nya, hampir semua dari sektor pariwisata, tandas BN.
BN,berharap kepada Pemkab Sukabumi, yakni Dinas pariwisata untuk secepatnya melakukan perbaikan, karena ada beberapa ruas lantai Gado Bangkong yang amblas dan di bawah lantai udah ada rongga yang menganga, dan jelas akan membahayakan pengunjung, pungkasnya.
Hal serupa juga di sampaikan, Icup warga setempat, berharap perbaikan bangunan di Gado Bangkong yang rusak karena alam, dan juga diduga faktor kelalaian kontraktor pada saat pengerjaan juga akibat pengawasan yang di anggap lemah/ lalai, icup berharap Pemkab. Sukabumi dan dinas terkait nya untuk secepatnya melakukan perbaikan kepada bangunan yang mengalami kerusakan, sebelum ada korban, tegasnya.
Masih kata Icup, di kemakan retribusi yang selama ini di punguti..? , pungkas nya.
Reporter : Didin Kaka.
