Lebak Chanel News.online – Masyarakat Adat Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, akan melaksanakan tradisi tahunan Seba Baduy pada awal Mei 2025, tepatnya 2 Mei 2025, setelah berakhirnya bulan suci Kawalu.
Sebelum memasuki Kawalu, warga Baduy menggelar Ngalaksa, pesta rakyat setelah panen padi huma, yang diawali dengan Ngalanjakan, yaitu kegiatan berburu hewan seperti ikan dan kancil untuk lauk tambahan. Selama Kawalu, warga Baduy berpuasa tiga kali, masing-masing satu hari setiap bulan dari pukul 06.00 hingga 18.00.
Rangkaian Seba Baduy dimulai dari pertemuan dengan Bupati Lebak, dilanjut ke Bupati Serang, Bupati Pandeglang, dan berakhir di Gubernur Banten. Lebih dari 1.000 warga Baduy akan turut serta dalam Seba, yang terdiri dari Baduy Dalam dan Baduy Luar.
Warga Baduy Dalam tetap berpegang teguh pada adat, menolak naik kendaraan, dan berjalan kaki lebih dari 100 kilometer dari Desa Kanekes ke Kota Serang. Sementara warga Baduy Luar diperbolehkan menumpang kendaraan.
Tradisi Seba Baduy bukan hanya menjadi simbol ketaatan masyarakat Baduy terhadap adat dan pemimpinnya, tetapi juga bentuk pelestarian budaya yang terus bertahan di tengah modernitas.
Setelah Seba selesai, biasanya disusul oleh musim pernikahan. Beberapa pasangan yang telah bertunangan sebelum Kawalu akan segera menikah, melanjutkan kehidupan baru setelah masa suci dan ritual adat selesai.
*