CNO,Lebak – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lebak, Banten hadirkan aktris Ibu Kota Judika pada peluncuran Maskot dan Jingle Pilkada Lebak 2024.
Peluncuran Maskot dan Jingle Pilkada Lebak 2024 dilaksanakan KPU Lebak di Alun-alun Rangkasbitung, Jumat (14/6/2024) malam menelan biaya hingga kisaran ratusan juta rupiah.
Sekretaris KPU Lebak, Toni kepada wartawan saat dimintai konfirmasi mengatakan, diluar untuk biaya pengadaan panggung konser dan lainnya, biaya untuk bayaran aktris Ibu Kota Judika dikisaran Rp300 jutaan.
”Untuk bayaran aktris Ibu Kota Judika itu Rp 300 juta,” katanya
Toni menjelaskan, pilihan KPU Lebak menggunakan aktris Ibu Kota Judika, itu lantaran aktris tersebut merupakan aktris Ibu Kota yang penggemarnya dari berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga orang tua.
”Penggemar aktris Judika itu tidak hanya anak muda dan orang tua, anak anak juga menyukai,” jelasnya.
Berdasarkan surat KPU Kabupaten Lebak, No 257 /PL. 01. 02-Und / 3602 /2024, tertanggal 11 Juni 2024 yang ditandatangani Ketua KPU Lebak Dewi Hartini, Prihal undangan Peluncuran Maskot dan Jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebak Tahun 2024.
Ada sebanyak 171 undangan dari mulai Pj Bupati Lebak, KPU Provinsi, Ketua DPRD Lebak, Sekretaris Daerah, Forkompinda, Asda 1, Kepala OPD, Elemen masyarakat dan undangan lainnya.
Menanggapi kehadiran aktris Judika di Peluncuran Maskot dan Jingle Pilkada Lebak tahun 2024 yang dilaksanakan oleh KPU Lebak, mendapat berbagai komentar dan sorotan sejumlah elemen masyarakat.
Disisi lain masyarakat menilai acara itu merupakan kewenangan dan hak KPU Lebak yang dipercaya sebagai penyelenggara Pilkada Lebak 2024. Karena apa yang dilaksanakan kemungkinan besar telah melalui perhitungan dan perencanaan yang matang. Termasuk soal biaya yang digunakan untuk bayaran aktris Ibu Kota Judika yang didatangkan KPU Lebak pada Peluncuran Maskot dan Jingle Pilkada Lebak 2024.
“Sah-sah saja mereka menggunakan anggaran yang diterima, selama itu berkaitan dengan tahapan dan pelaksanaan Pilkada Lebak. Semuanya kan ada pertanggungjawabannya, iya kan,” kata Dedi warga Kabupaten Lebak yang hadir saat acara.
(red)