CNO, LEBAK – Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) ialah kawasan hutan hujan tropis pegunungan terluas yang tersisa di pulau Jawa dengan luas sekitar 87.699 hektar, mencakup Kabupaten Lebak Provinsi Banten serta Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, menurut informasi yang diterima awak media ( Wartawan-Red ) bahwa di salah satu area/blok Cisoge yang masuk area TNGHS saat ini di duga lagi marak kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) yang tidak tertangani oleh petugas Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Saat dikonfirmasi via WhatsApp Johan Hambali selaku Kepala Resort ( Kares ) TNGHS mengatakan,” Hari kamis sudah dilakukan operasi bersama dengan pihak Desa Citorek Kidul terkait lokasi Cisoge (lokasi baru ditambang) dengan menempuh perjalanan sekitar tiga jam, ujarnya. Senin 12 Agustus 2024
Selanjutnya Johan juga mengatakan terkait bagus dan tidaknya kandungan emas tersebut, saya belum dapat info, dan juga terkait adanya informasi ada pihak yang diduga membeckingi,” Maaf saya kurang update lagi perkembangannya kang, Tutup Johan.
Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya menuturkan bahwa di lokasi area TNGHS blok Cisoge saat ini marak kegiatan PETI, menurut keterangan yang saya dapatkan sementara ini, bahwa ada tiga nama (Pemilik lobang) yang saat ini terbilang bagus, tutur sumber.
Sampai saat ini tim awak media sedang mengumpulkan bahan keterangan/informasi untuk pemberitaan lanjutan.
(Didin kaka)