CNO,Lebak – Sejumlah pengguna jalan nasional yakni pengguna ruas jalan nasional Bayah – Cibareno Batas Jabar, mengeluhkan ceceran matrial batu bara di badan jalan, terang Adin seorang pengguna jalan Kecamatan Bayah, Jum’ at 13/12/24.
Adin selaku pengguna jalan berharap kepada pengusaha untuk meminimalisir dampak amdalalin tersebut, jangan sampai menimbulkan kecelakaan, terutama kami pemotor yang tiap hari melintas di ruas jalan tersebut, harapnya.
Stok pile batu bara yang hampir tiap hari berceceran ke badan jalan nasional tersebut, berada di Kampung Purwodadi, Desa Pamubulan, Kecamatan Bayah – Lebak, yakni milik seorang pengusaha yang berinisial Uyl dan yang lainnya, yang berusaha batu bara di wilayah kecamatan Bayah, terang beberapa warga di seputar lokasi yang namanya enggan di sebutkan.
Ya Kang, hampir tiap hari kalau ada pengangkutan oleh mobil tronton juga mobil engkel yang ngirim ke stok pile pasti jalan penuh dengan ceceran batu bara, itu bisa membahayakan pemotor, harusnya pengusaha peka dengan AMDAL lalulintas yang Dia timbulkan, ujarnya.
Terang warga, Kami berharap kepada para pengusaha batu bara, untuk peka terhadap dampak yang timbul, harus saling menjaga K 3, jangan sampai ada kesan jelek, udah usaha ilegal, tidak peka lagi dengan dampak. Kami juga berharap kepada Pol PP Kecamatan Bayah, tolong para pengusaha di beri teguran, jangan hanya datang, kadang terlihat mungut retribusi yang tak jelas aturannya,tapi terkadang tufoksinya tidak di jalankan, pungkasnya.
Dien Kaka.
We use cookies to improve your experience on our site. By using our site, you consent to cookies.
Manage your cookie preferences below:
Essential cookies enable basic functions and are necessary for the proper function of the website.
These cookies are needed for adding comments on this website.
Statistics cookies collect information anonymously. This information helps us understand how visitors use our website.
Google Analytics is a powerful tool that tracks and analyzes website traffic for informed marketing decisions.
Service URL: policies.google.com
Tidak ada komentar