CNO,Lebak – Guna memaksimalkan sistem pengairan sawah di lahan tadah para petani yang tidak teraliri irigasi, pemerintah telah mengalokasikan anggaran dari kementrian terkait melalui dinas terkaitnya sebagai leading sektor, bagi Poktan yang ada di tiap – tiap Desa, yang tentunya ada potensi, yakni sumber air kali yang debitnya sesuai/ mencukupi.
Seperti yang di terima oleh Desa Pasir Bungur, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak – Banten, satu kelompok tani ( 1 Poktan red ) yakni kelompok tani Harapan , yang saat ini sedang / telah melakukan kegiatan pekerjaan pada program pipanisasi tersebut.
Hal ini di sampaikan langsung oleh Pak Jaro Dayat, kepala Desa Pasir Bungur, kecamatan Cilograng – Lebak – Banten melalui pesan Voice not WhatsApp, Rabu 8 Januari 25.
Allhamdulillah kelompok tani yakni Poktani Harapan mendapat program pipanisasi dan saat ini sudah hampir selesai di kerjakan, pada prosesnya, berjalan aman dan lancar, terangnya.
” Ya Kang, proses pengerjaan sudah hampir seratus persen, kelompok dan mitra cai telah bekerja dengan semangat, mudah mudahan dengan adanya program pipanisasi ini, kedepan waktu tanam tidak terhambat oleh karena tidak tersedia nya air, terang Pak Jaro Dayat.
Menurut Pak Jaro Dayat, Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah, melalui Dinas Pertanian Lebak, Korwil dan PPL BPP Kecamatan Cilograng, yang telah mendampingi kelompok dalam pelaksanaan kegiatan Pipanisasi, baik tekhnis juga non tekhnis. Tak lupa Kita ucapkan juga kepada Babinsa dan Babinmas yang sudah melakukan pendampingan kepada kelompok dari awal sampai selesai, pungkas Jaro Dayat.
Hal yang sama di sampaikan ketua kelompok tani Harapan Mahludin dan UPKK Puad kampung Cikaret,, Desa Pasir Bungur, Kecamatan Cilograng, mengatakan, berkat dukungan dari kepala Desa Pasir Bungur, juga anggota kelompok tani sebagai mitra cai, Babinsa, Babinmas, juga pemerintah yang telah menganggarkan untuk program pipanisasi tahun anggaran 2024, salah satunya kelompok tani Harapan, Desa Pasir Bungur, ucapnya.
Begitu juga dengan Dinas pertanian Lebak, Korwil, PPL di BPP kecamatan Cilograng, yang telah melakukan bimbingan teknis dan pengawasan, sehingga pekerjaan pipanisasi di kelompok Kita tidak keluar dari juklak dan juknis juga RAB yang di tentukan, Allhamdulillah, hasil nya sudah bisa Kami rasakan, pungkasnya Puad dan Mahludin.
Didin Kaka.
