Pekerjaan Agregat Bahu Jalan di Cikaracak Dipertanyakan,Diduga Tak Penuhi Standar

LEBAK,CNO – Pekerjaan pemasangan agregat bahu jalan provinsi Banten, yang berlokasi di Cikaracak kampung Warung Kurupuk, Desa Pasir Gombong kecamatan Bayah – Lebak, di duga asal jadi, Sabtu 20/09/25.

Di ketahui di lokasi hasil gelar oleh pekerja dari pihak DPUPR Banten saat ini sudah berantakan oleh air hujan, karena pekerjaan tersebut di duga tidak di lakukan pemadatan.

Menurut seorang reperensiator/ahli bangunan jalan yang namanya minta tidak sebutkan mengatakan, pekerjaan tersebut ( peningkatan bahu jalan ) itu harus menggunakan agregat berat jenisnya harus sesuai, karena jenis agregat pun ada berat jenisnya, terangnya.

Pekerjaan tersebut juga wajib di padatkan, dan kepadatannya wajib di uji dengan sandcone, kalau pihak DPUPR Propinsi Banten mau bekerja degan benar sesuai SOP, agar mendapatkan hasil yang maksimal( kuat ) tidak amburadul agregat yang sudah di pasang, yaa.. kalau hasil pekerjaan tersebut belum lama udah ambrol di kikis air hujan, berarti pekerjaan itu di lakukan asal jadi, tandasnya.

Dia juga menyebut terkait pekerjaan pathcing Cikaracak yang tak kunjung teratasi, berarti metode patching nya tidak tepat, harusnya jalan yang berlobang tersebut di gali dulu di bikin rapih, sekurang – kurang nya 15 cm, kemudian bawahnya di kasih primkut, di masukin agregat, di padatkan di bawahnya harus di kasih aspal curah yang di panaskan, kalau metode tersebut mau di pakai oleh orang PUPR, juga agregat nya harus sesuai berat jenisnya, juga di bawahnya harus pake perekat, dan di padatkan sampai maksimal, itu di lakukan insya Allah hasil pekerjaan bakal buat/ awet, pungkasnya.

Sementara Maman pengawas lapangan saat di hubungi awak media, iya itu pekerjaan kemarin, itu masuk paket, nanti di beton, sama dengan longsoran di pekerjaan borfel, singkatnya.

Hasil investigasi di lapangan awak media, terlihat jelas agregat yang terpasang/di gelar sudah banyak yang tercecer.

Dien Kaka.