Dinas Harus  Investigasi Dugaan Pelanggaran K3 di Revitalisasi SMPN 5 Cibeber

2 menit membaca View : 11
Redaksi
Pendidikan - 19 Sep 2025

LEBAK,CNO – Dugaan langgar Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) Revitalisasi Pembangunan gedung Laboratorium dan UKS SMPN 5 Cibeber,yang dimuat di beberapa media online, sepertinya Dinas harus turun investigasi.

Hal ini menunjukkan adanya dugaan kelalaian dalam standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga pihak Dinas dan terkait perlu segera turun tangan untuk melakukan investigasi, mengevaluasi kontraktor, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan demi keselamatan pekerja dan kualitas bangunan.

Mengapa Investigasi Diperlukan?

Melindungi para tenaga kerja dari potensi bahaya dan mencegah kecelakaan kerja yang dapat mengakibatkan cedera atau bahkan kematian,dan hal lainnya pengerjaan proyek yang tidak sesuai standar keselamatan dapat mempengaruhi kualitas bangunan itu sendiri

Dapat diketahui kelalaian dalam K3 dapat melanggar hukum, dan pelakunya bisa dikenai sanksi hukum, baik denda maupun pidana, seperti yang diatur dalam Undang-Undang Keselamatan Kerja.

Rahmat Sutisna,Sekjen PPWI Baksel menjelaskan,pihak Dinas dan terkait harus melakukan tindakan Investigasi,dan Evaluasi Panitia P2SP selaku pelaksana kegiatan pembangunan Revitalisasi gedung Laboratorium dan UKS di SMPN 5 Cibeber.

” Pihak Dinas atau lembaga yang berwenang (seperti Badan Pengawas Ketenagakerjaan/BPK) harus segera melakukan audit dan investigasi terhadap lokasi proyek untuk memeriksa kondisi dan penerapan standar K3 dan mengevaluasi kinerja kontraktor pelaksana dan menilai kelalaiannya dalam menerapkan K3 di lapangan,”jelasnya

Diakhir komentarnya Rahmat Sutisna menegaskan,Dinas dan pihak terkait harus mengambil langkah tegas terhadap pihak yang lalai, termasuk menegakkan sanksi hukum jika terbukti ada pelanggaran serius

” Harus ada tindakan tegas,ini sering terjadi di setiap pekerjaan proyek pemerintah,jangan terkesan lepas dan lemah dari pengawasan sehingga berindikasi kualitas pembangunan yang tidak sesuai spesifikasi,”tegasnya.

Sementara berita ini dilansir awak media berusaha mencari  pihak terkait untuk bisa di pinta tanggapan dan komentarnya.

Didin kaka

Bagikan Disalin

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights