KABUPATEN SLEMAN, CNO – Pertama dalam sejarah sejak berdirinya Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI), sukses melaksanakan training media jurnalis warga perdana ini di gagas oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu 30 Agustus 2025 bertempat di Aula Kalurahan Sendang Agung, Kapanewon/Kecamatan Minggir, Sleman.
” Kegiatan training media warga ini diikuti sebanyak 50 orang, terdiri dari 31 peserta dari warga sekitar dan 19 orang anggota IWOI – DPD Kabupaten Sleman.
Turut hadir dalam acara ini, Panewu/Camat Minggir, Dewanto Tri Nugroho, Lurah Sendang Agung, Raden Mas Herru Prasetyo Wibowo, warga masyarakat pengiat Desa Wisata, Desa Budaya, Desa Prima, dan Pemuda Karangtaruna Kalurahan Sendang Agung.
” Dalam training media warga ini DPD – IWOI Kabupaten Sleman, menghadirkan pembicara dari Katalis Narasi Indonesia, Rambat Kristyanto, dengan topik Mind Mapping Customer Jurney untuk toko roti rumahan. Sedangkan, Yupiter Ome selaku Ketua DPD – IWOI Kabupaten Sleman membawakan topik jurnalis media warga, cara menulis berita dan memilih konten berita, dan pembicara ke tiga, Dani Ibnu Alfatoni, dari Founder Isotronik DIA.Id dengan topik digital marketing.
Rambat Kristyanto, dalam menyampaikan materinya di era digital ini, bagaimana kita menerapkan strategi Mind Mapping untuk toko roti rumahan. Mulai dari analisis customer hingga pembuatan konten yang stop scroll.
Sedangkan, Yupiter Ome dengan materi jurnalis warga mengutarakan kegiatan partisipasi aktif masyarakat yang secara formal bukan wartawan dalam mengumpulkan, melaporkan, menyampaikan informasi dan berita. Jadi masyarakat itu tidak hanya menjadi konsumen media, tapi terlibat aktif dalam proses pengolahan informasi itu sendiri, meliputi menghimpun informasi, membuat berita, mengawasi, mengoreksi, menanggapi atau sekedar memilih informasi yang ingin dibaca.
Lanjutnya, konten berita harus mengandung informasi dan bermanfaat untuk pembaca. Informasi atau berita yang dikemas selain unik, berita harus sangat spesifik sehingga menciptakan rasa ingin tahu dari pembaca itu sendiri,” tambahnya.
Sementara itu, Dani Ibnu Alfatoni, dengan tema digital marketing menyampaikan bahwa saat ini banyak konten berita hoax dan konten tidak bisa di percaya. Warga sering pasif padahal punya potensi, maka digital marketing sangat membantu membangun kepercayaan dengan jangkauan yang luas untuk mempromosikan potensi lokal UMKM, budaya, dan destinasi desa wisata. Jurnalis warga, lebih powerful dengan digital marketing,” ungkapnya.
Kegiatan training jurnalis media warga ini di akhiri dengan sesi coaching clinik jurnalis, praktek cara menulis berita dengan medel pendampingan singkat dan intensif bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan cara menulis berita bagi peserta.
Training jurnalis media warga ini, didampingi oleh 4 anggota senior dari IWOI – DPD Kabupaten Sleman yang dibagi dalam 3 kelompok, masing – masing kelompok 10 orang dan setelah itu setiap kelompok mempresentasikan menyampaikan tulisannya ke publik.
Kegiatan jurnalis media warga ini adalah yang pertama dan akan berlanjut di 85 Kelurahan yang ada di Kabupaten Sleman dengan dukungan Pemkab Sleman, Dinas Kominfo Kabupaten Sleman, dan dukungan dari Ketua DPRD Kabupaten Sleman, Y.Gustan Ganda.
(Ags.W)
We use cookies to improve your experience on our site. By using our site, you consent to cookies.
Manage your cookie preferences below:
Essential cookies enable basic functions and are necessary for the proper function of the website.
These cookies are needed for adding comments on this website.
Statistics cookies collect information anonymously. This information helps us understand how visitors use our website.
Google Analytics is a powerful tool that tracks and analyzes website traffic for informed marketing decisions.
Service URL: policies.google.com
Tidak ada komentar