LEBAK, CNO – Puluhan wartawan Kabupaten Lebak menggelar aksi unju rasa di Alun-Alun Rangkasbitung, Jumat (22/8/2025). Mereka mendesak kepolisian segera mengusut tuntas kasus pengeroyokan jurnalis saat meliput sidak kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di PT Genesis Regeneration Smelting (GRS), Jawilan, Serang.
Orator aksi, Lukmanul Hakim, menyebut kekerasan terhadap jurnalis adalah ancaman serius bagi kebebasan pers. Ia menuntut Polres Serang dan Polda Banten menangkap semua pelaku, termasuk aktor intelektual di balik insiden tersebut.
Korban diketahui tengah menjalankan tugas jurnalistik saat tiba-tiba dikeroyok oleh sekelompok orang tanpa alasan yang jelas hingga mengalami luka-luka.
Ia menegaskan bahwa insiden ini merupakan ancaman serius terhadap kebebasan pers dan demokrasi.
“Kami mengutuk keras tindakan intimidasi dan kekerasan terhadap jurnalis. Ini bukan hanya serangan terhadap individu, tetapi juga serangan terhadap pilar keempat demokrasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Lukman mendesak agar Polres Serang dan Polda Banten segera menangkap serta memproses hukum seluruh pelaku pengeroyokan, termasuk aktor intelektual di balik insiden tersebut.
“Kami berharap pihak kepolisian dapat bekerja profesional dan transparan dalam menangani kasus ini. Tangkap semua pihak yang terlibat agar kebebasan pers di Indonesia, khususnya di Serang, tetap terjaga,” tandasnya.
(Ubik)
We use cookies to improve your experience on our site. By using our site, you consent to cookies.
Manage your cookie preferences below:
Essential cookies enable basic functions and are necessary for the proper function of the website.
These cookies are needed for adding comments on this website.
Statistics cookies collect information anonymously. This information helps us understand how visitors use our website.
Google Analytics is a powerful tool that tracks and analyzes website traffic for informed marketing decisions.
Service URL: policies.google.com
Tidak ada komentar