Lebak,CNO – Sungguh ironis, seorang kepala Desa, yang seharusnya menjadi pengayom/pelindung warganya, ini malah sebaliknya, seorang kepala Desa Kecamatan Cibeber, kabupaten Lebak, Banten, yaitu Kades Warung Banten, malah di duga melakukan tindakan main hakim sendiri yakni dengan melakukan kekerasan terhadap warganya, Jum’ at, 26/09/25.
Korban adalah JN seorang warga Desa warung Banten, bahkan masih tetangga Kades sendiri, telah menjadi korban tindakan kekerasan/ main hakim oleh kades serta 3 orang saudara Kades, hanya karena di tuduh menggelapkan mesin potong, belah ( sensow) kayu, yang padahal JN belum jelas terbukti pelakunya, terang Seorang tokoh Baksel yang namanya enggan di publikasi.
JN di cecar seribu pertanyaan dan juga di duga di bogem, supaya mengaku, di jual kemana itu barang ( mesin potong / belah kayu red ) juga siapa penadahnya.
” Ya Kang, kasian itu JN, di paksa harus ngaku, kemana itu barang, dengan siapa JN melakukan, dan siapa penadahnya.
Kejadian yang di alami JN, yaitu pas seminggu yang lalu, tutur sang tokoh, semoga kejadian yang di alami JN, tidak juga di alami warga Desa Warung Banten lainnya,
Kejadian main hakim tersebut sangat di kecam sejumlah warga dan para pemuda Desa, Kami tidak mau punya Kades yang main hakim sendiri, ujarnya sejumlah warga, sebagai mana yang di sampaikan sang tokoh.
Sementara Bos Jaya tokoh dan pengusaha Desa Warung Banten, saat di hubungi awak media menuturkan, temui aja pak Kadesnya ya, biar jelas, dan kasus ini biar tidak menjadi bola liar di masyarakat, biar kebuka semua nya, singkat Bos Jaya.
Sebelumnya seorang warga juga tokoh Lebak selatan mengatakan, Jaro RD, bertindak terlalu gegabah, belum cukup bukti, sudah menjast bahwa JN melakukan perbuatan atas hilangnya mesin potong, belah kayu tersebut, sampai JN babak belur dan harus di rawat, terang sang tokoh tersebut.
Saat ini salah satu tokoh lagi ngawal kasus ini, hari Jum’ at, 26/09, sang tokoh tersebut ngawal saksi – saksi untuk dipinta keterangan di Mapolsek Cibeber.
Sampai berita ini di publish, Jaro Rudi kepala Desa Warung Banten, kades termuda di kecamatan Cibeber, salah satu terduga pelaku main hakim sendiri kepada JN, salah satu warganya bahkan tetangganya sendiri belum bisa di konfirmasi, karena nomor WA nya sudah tidak aktip semenjak kejadian tersebut, sepertinya sengaja, untuk menghindar, saat ada yang mengkonfirmasi.
We use cookies to improve your experience on our site. By using our site, you consent to cookies.
Manage your cookie preferences below:
Essential cookies enable basic functions and are necessary for the proper function of the website.
These cookies are needed for adding comments on this website.
Statistics cookies collect information anonymously. This information helps us understand how visitors use our website.
Google Analytics is a powerful tool that tracks and analyzes website traffic for informed marketing decisions.
Service URL: policies.google.com
Tidak ada komentar