Kegiatan Program P3-TGAI Diduga Dikenakan Setoran ke Oknum Anggota Dewan

LEBAK, CNO – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang bersumber dari dana APBN 2025 diduga tidak sepenuhnya berpihak kepada masyarakat. Informasi yang dihimpun menyebutkan, terdapat dugaan praktik pungutan oleh oknum anggota DPR dengan besaran mencapai 30% dari total anggaran Rp195.000.000.(seratus sembilan puluh lima juta).

Selain diduga ada setoran ke oknum anggota Dewan, Pembangunan P3-TGAI di kampung nyompok desa suwakan diduga dikerjakan asal jadi,dan tidak terlihat plang Papan informasi,juga galian pondasi kemungkinan tidak sesuai RAB,kegiatan pembangunan P3-TGAI yang berlokasi kampung nyompok desa suwakan kecamatan Bayah, Lebak, provinsi Banten, Selasa, 02/09/2025.

Dugaan Praktik setoran ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, mengingat program yang seharusnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani justru terbebani oleh kepentingan oknum tertentu,dan itu sebenarnya tidak harus terjadi,

Jika dugaan setoran tersebut benar adanya, maka kualitas
pembangunan patut dipertanyakan karena anggaran yang semestinya digunakan untuk kepentingan masyarakat tidak terserap sepenuhnya.

Dikonfirmasi kepala desa suwakan, Rohayudin, atau biasa di panggil jaro “Yuyu”diruang kerjanya mengatakan, kalau seperti ini saya gak mau mengajukan program P3-TGAI melalui dewan,Awalnya ada komitmen yang sudah disepakati sama dewan, tetapi setelah ada pencairan harus setor 60%, harus setor senilai Rp 50.000.000.(lima puluh juta)dari anggaran segitu ( Rp 195 juta ), katanya.

Lebih lanjut kepala desa mengatakan,dikira setelah ramai seperti sekarang,dan sudah disinggung dari awal pihak dewan tidak akan ada setoran apalagi sebesar ini tidak sesuai komitmen awal,program P3-TGAI ini dari dewan, sebelumya sudah ada komitmen,tetapi komitmen yang awal sudah disepakati,tapi tidak dipakai,tetap harus setor Rp 50.000.000.(lima puluh juta ) ke dewan.ungkap”Yuyu” kepala desa suwakan Diruang kerjanya.

Didin kaka