Kekeringan Melanda Lahan Sawah di Bayah, Petani Lebak Menjerit

1 menit membaca View : 224
Redaksi
Kabar Desa - 10 Okt 2025

Lebak,CNO – Perubahan cuaca yang tidak menentu telah membawa dampak signifikan bagi para petani di Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Sebanyak 82 hektar lahan sawah di daerah ini mengalami kekeringan parah dan tidak bisa digarap selama setahun penuh.

Petani setempat, Ago Suyanto, mengungkapkan bahwa sumber air Cikadu yang biasanya menjadi andalan untuk mengairi lahan sawah sudah tidak bisa diandalkan lagi. “Kami mengalami kerugian besar karena lahan sawah kami tidak bisa digarap,” ungkapnya 10 Oktober 2025

Ago yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Sinar Laut berharap pemerintah dapat mencari solusi untuk mengatasi masalah kekeringan ini. “Kami berharap pemerintah dapat membantu kami agar kami bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” harapnya.

Ketua Poktan Sinar Laut, Empud Saripudin, menambahkan bahwa banyak petani yang menangis karena lahan sawah mereka mengering dan tidak bisa digarap. “Ini adalah sumber utama penghidupan kami,” katanya.

Petani di Bayah berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah kekeringan yang melanda lahan sawah mereka. Dengan bantuan pemerintah, mereka berharap dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Didin kaka

Bagikan Disalin

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights