CNO,Lebak – Ramainya pembicaraan dari warga masyarakat di wilayah Selatan (Baksel ), Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, terkait langkanya Gas melon atau yang biasa di sebut Gas 3 kg alias gas bersubsidi
Bahkan bukan hanya langka saja, harga Gas 3 kg,melambung tinggi sampai mencapai Rp 28.000. keadaan ini jelas sangat memberatkan bagi warga miskin,
Salah satunya yang mengeluhkan terkait langka dan juga mahal harga Gas 3 kg adalah Tatang, Dia mengungkapkan,dengan kondisi saat ini susah penghasilan di tambah lagi ada kelangkaan Gas 3 kg juga mahal harganya, Kami hanya meminta kepada pemerintah untuk mengembalikan harga dan juga segera mengatasi kelangkaan Gas 3 kg ini,” harapnya.
Hal serupa juga di keluhkan oleh seorang pengecer pemilik warung kecil, Ibu Engkom di Desa Hegarmanah, Kecamatan Panggarangan, mengatakan, langka dan melambungnya harga Gas 3 kg dari agen membuat Kami susah untuk menjual kepada pelanggan,” tuturnya. Pada media Senin 13 mei 2024
Ya Kang, Kami sebagai pengecer di warung kecil, merasa kasian ke pelanggan kita, sejak dari idul Fitri 1445 H kemarin, kita sudah naik 2000 rupiah dari Rp 20.000 harga biasanya kita beli dari agen, dan sekarang harus menaikan harga lagi, Kami tidak tega, akhirnya untuk sementara Kami tidak menjual Gas 3 kg, karena langka di tambah harga yang naik,” pungkasnya.
(Didin)
We use cookies to improve your experience on our site. By using our site, you consent to cookies.
Manage your cookie preferences below:
Essential cookies enable basic functions and are necessary for the proper function of the website.
These cookies are needed for adding comments on this website.
Statistics cookies collect information anonymously. This information helps us understand how visitors use our website.
Google Analytics is a powerful tool that tracks and analyzes website traffic for informed marketing decisions.
Service URL: policies.google.com
Tidak ada komentar