
CNO,Lebak – Sejumlah pengendara roda dua dan empat mengeluhkan kondisi perlintasan kereta api di Leuwiranji dan Tanjakan Bang Arum, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Jumat 8 November 2024.
Menurut mereka kondisi dua perlintasan kereta api itu rusak dan sangat membahayakan bagi para pengendara yang melintas di perlintasan kereta api tersebut.
“Apalagi saat kereta lewat antrian kendaraan sangat panjang, untuk melintasi perlintasan kereta harus hati-hati, jangan buru-buru terutama roda dua berisiko tergelincir,” Kata salah satu pengendara Juned.
Juned menambahkan dua titik perlintasan kereta api yang membahayakan tersebut lokasinya berada dalam kota Rangkasbitung, otomatis mobilitas ramai.
Dia meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Lebak atau pihak terkait untuk memperhatikan lintasan kereta di dua titik tersebut.
” Jika ini tidak segera diperbaiki dua perlintasan tersebut dikhawatirkan akan ada
korban,” tutupnya
Ditempat yang sama, pengendara motor Dikin mengatakan kondisi jalan di dua perlintasan kereta api tersebut sering terjadi rusak.
” Kalau mau diperbaiki cuman pake batu kereta api di taburkan bagian jalan yang rusak. Tetapi tidak menggunakan aspal atau bahan corran,” Kata Dikin
(Rahman)

We use cookies to improve your experience on our site. By using our site, you consent to cookies.
Manage your cookie preferences below:
Essential cookies enable basic functions and are necessary for the proper function of the website.
These cookies are needed for adding comments on this website.
Statistics cookies collect information anonymously. This information helps us understand how visitors use our website.
Google Analytics is a powerful tool that tracks and analyzes website traffic for informed marketing decisions.
Service URL: policies.google.com
Tidak ada komentar