CNO,Lebak – Sejumlah pengusaha warung kecil di Lebak selatan mengeluhkan dengan menjamur warung Madura yang terlalu rapet, hampir 500 meter satu, terang Aka warga kecamatan Cilograng kepada awak media, Selasa 18 februari 2025.
Menurut Aka, yang paling membuat heran, di warung Madura rata – rata menjual berbagai macam jenis roko yang diduga ilegal ( alias tanpa cukai red ) tapi kok aman aman saja, kalau kita kita mah pasti sudah di datangi dari APH, atau mereka mah sudah berkordinasi mungkin dari pihak Bos nya.
Masih kata Aka, kita tidak alergi dengan usaha warung Madura, tapi tolong jaraknya itu yang harus di atur, juga di harga barang yang harus sama dengan Kami selaku pengusaha kecil setempat yang akhirnya terseret dengan terlalu marak warung Madura tersebut. Kami meminta kepada pihak terkait untuk melakukan penertiban juga dengan maraknya roko ilegal di warung tersebut, pungkasnya.
Hal yang sama di rasakan juga Omen pedagang warung kecil di Bayah dan Panggarangan, semenjak menjamurnya warung Madura, biasanya omset kita lumayan, 2 hari biasa belanja, sekarang pengen belanja seminggu sekali juga susah banget, apalagi di warung warung tersebut di duga banyak di jual bebas roko roko yang di duga ilegal, alias tak bercukai, tapi mereka, ko.. aman aman saja, pungkasnya.
Didin kaka
We use cookies to improve your experience on our site. By using our site, you consent to cookies.
Manage your cookie preferences below:
Essential cookies enable basic functions and are necessary for the proper function of the website.
These cookies are needed for adding comments on this website.
Statistics cookies collect information anonymously. This information helps us understand how visitors use our website.
Google Analytics is a powerful tool that tracks and analyzes website traffic for informed marketing decisions.
Service URL: policies.google.com
Tidak ada komentar