LEBAK, CNO – Sekolah SDN 3 Sawarna, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Diduga melakukan pembiaran terhadap beberapa bagian bangunan rusak. Kerusakan tersebut diantaranya, terdapat pada bagian papan triplek dan plafon yang kondisinya hancur, sehingga terkesan tidak ada upaya perbaikan dari pihak sekolah.
Bukan rahasia umum tersedia 20 persen yang bersumber dari dana operasional sekolah (BOS) untuk pemeliharaan gedung sekolah, namun ironisnya, upaya perbaikan kerusakan bangunan gedung sekolah dari kategori rusak ringan, sedang dan parah justru dibiarkan begitu saja.
Wali murid yang namanya minta dirahasiakan menyampaikan kepada CNO, kondisi kerusakan gedung sekolah dengan kategori ringan, menurutnya bisa dilakukan perbaikan dengan sumber dana BOS. Namun, pihak sekolah terkesan abai dan berharap menerima anggaran rehabilitasi bangunan gedung sekolah.
” Ya kang, padahal kerusakan kecil bisa di handle dari anggaran pemeliharaan “BOS.red“, gak perlu nunggu anggaran Rehab,” ungkapnya. (10/09/25).
Caption: Kondisi Sekolah Dasar Negeri 3 Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak
Saat Dikonfirmasi CNO via WhatsApp, Kepala Sekolah SD Negeri 3 Sawarna, Mashuri, tidak dapat tersambung, Nomor WhatsApp sudah tidak digunakan atau tidak diizinkan untuk di hubungi.
DariĀ penelusuran wartawan CNO, tampak bagian depan bangunan terlihat mewah lengkap bertuliskan nama sekolah dan gugus depan Pramuka, namun sayang di beberapa bagian yang lain, seperti dibagian belakang, bagian papan triplek dan plafon dibiarkan rusak.
(Dien Kaka)
We use cookies to improve your experience on our site. By using our site, you consent to cookies.
Manage your cookie preferences below:
Essential cookies enable basic functions and are necessary for the proper function of the website.
These cookies are needed for adding comments on this website.
Statistics cookies collect information anonymously. This information helps us understand how visitors use our website.
Google Analytics is a powerful tool that tracks and analyzes website traffic for informed marketing decisions.
Service URL: policies.google.com
Tidak ada komentar