Chanel News, Lebak – Sejumlah aktivis di Kabupaten Lebak mengatasnamakan kolaborasi antar lembaga (KRL), berunjukrasa di halaman kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Lebak, Kamis 14 Desember 2023.
Dalam aksi itu, para aktivis mengaku kecewa dengan kinerja Kejari Lebak yang tak mampu menuntaskan laporan kasus dugaan korupsi pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri tahun 2017.
“Laporan kasus korupsi yang kami sampaikan ke Kejari terpaksa dicabut. Karena kami kecewa laporan yang sudah kami sampaikan tidak ditindaklanjuti,” kata Yani.
Ia juga meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) mengevaluasi kinerja Kejari Lebak. Sebab, Kejari Lebak dinilai tidak mampu bekerja dengan baik dan profesional menindaklanjuti laporan kasus dugaan korupsi.
“Kami sudah tidak percaya dengan Kejari Lebak. Hari ini kami cabut laporan dugaan penyelewengan anggaran PNPM Mandiri dan UPK pada tahun 2017,” kata Yani kepada wartawan.
Ia menyebut, laporan dugaan korupsi pada program tersebut sudah dilayangkan pada tahun 2021 lalu. Namun kata Yani, tidak ada kejelasan dalam penanganannya.
(GM)
We use cookies to improve your experience on our site. By using our site, you consent to cookies.
Manage your cookie preferences below:
Essential cookies enable basic functions and are necessary for the proper function of the website.
These cookies are needed for adding comments on this website.
Statistics cookies collect information anonymously. This information helps us understand how visitors use our website.
Google Analytics is a powerful tool that tracks and analyzes website traffic for informed marketing decisions.
Service URL: policies.google.com
Tidak ada komentar