LEBAK, CNO – Kegiatan tambang batubara di Blok Sangko, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan warga sekitar.
Seperti di katakan salah satunya IS Warga Kampung Mulyasari, kerusakan jalan desa dan polusi debu yang mengganggu kesehatan.
Kegiatan tambang batubara ini juga menyebabkan kerusakan tatanan hutan sebagai penyeimbang ekosistem dan oksigen. Hal ini dapat berdampak pada perubahan lingkungan yang signifikan dan mengganggu keseimbangan alam.ucapnya
Aktivitas angkutan tambang batubara yang bolak-balik di jalan desa menyebabkan kerusakan jalan yang signifikan. Warga khawatir bahwa jika kegiatan tambang ini terus berlanjut, jalan desa tidak akan bertahan lama.
Masih kata IS dan juga warga sekitar merasa tidak berdaya karena kegiatan tambang batubara ini seolah-olah tidak terkendali. Mereka khawatir tentang dampak negatif yang akan timbul pada lingkungan dan kesehatan mereka.
Warga meminta pemerintah dan aparat kepolisian untuk mengambil tindakan tegas terhadap kegiatan tambang batubara yang ilegal dan merusak lingkungan. Mereka berharap agar kegiatan tambang ini dapat dihentikan demi menjaga kelestarian lingkungan dan infrastruktur desa.
Sampai berita ini dilansir pihak media masih mencoba menghubungi pihak pihak terkait
Didin kaka
We use cookies to improve your experience on our site. By using our site, you consent to cookies.
Manage your cookie preferences below:
Essential cookies enable basic functions and are necessary for the proper function of the website.
These cookies are needed for adding comments on this website.
Statistics cookies collect information anonymously. This information helps us understand how visitors use our website.
Google Analytics is a powerful tool that tracks and analyzes website traffic for informed marketing decisions.
Service URL: policies.google.com
Tidak ada komentar