Lebak,CNO – Tumpukan sampah liar masih mudah ditemui di Kabupaten Lebak. Persoalan tersebut nampaknya memerlukan penanganan khusus agar tidak ada lagi yang membuang sampahnya secara sembarangan.
Seperti yang terjadi di ruas Jalan Raya Bojongmanik, tepatnya di sekitaran joglo Kecamatan bijongmanik Ruas jalan tersebut dijadikan warga sebagai tempat pembuangan sampah sembarangan yang mengakibatkan sampah mulai menumpuk.
Hendar salah satu warga pengguna jalan turut memberikan pandangannya terkait tumpukan sampah di tempat itu yang dirasakannya sangat membuat risih.
“Saya sebagai warga turut risih melihat kondisi sampah menumpuk di pinggir jalan raya. Seharusnya tempat tersebut steril dari tumpukan sampah,” ujarnya.
Tumpukan sampah diperkirakan bukan ulah warga desa sekita, melainkan warga luar desa dan oknum pengguna jalan yang membuang sampah di lokasi tersebut.
“Kalau sumber sampah kemungkinan bukan berasal dari ulah warga setempat, Mungkin sampah tersebut dari warga luar dan pengguna jalan raya yang memilih membuang sampah secara mudah tanpa memikirkan dampaknya,” ucap hendar
Alasan pembuangan sampah sembarangan terjadi di Jalan Raya bojongmanik karena jauh dari rumah warga dan adanya orang yang memulai membuang sampah ditempat tersebut.
“Awalnya mungkin ada satu dua kantong keresek berisikan sampah di tempat itu ditambah terdapat sedikit lahan kosong yang jauh dari rumah-rumah warga, sehingga banyak orang ikut membuang sampah di pinggir jalan raya,” tuturnya.
Tumpukan sampah sudah terjadi sudah cukup lama, hingga saat ini masih ditemukan tumpukan sampah baru.
Harapan adanya tindakan dari pihak Pemerintah Desa dan Pemerintah Dinas Lingkungan. Diharapkan mampu segera memberikan solusi atas tumpukan sampah di Jalan Raya bojongmanik.
“Harapan saya agar pemerintah desa dan pemerintah yang menangani sampah bisa memberikan papan himbauan dan membersihkan lokasi tersebut,”harapnya.
Sementara itu, endang selaku pengguna jalan raya turut memberikan respon mengenai tumpukan sampah di Jalan Raya Bojongmanik yang menyebabkannya risih melihat hal itu.
“Saya juga ikut risih melihat tumpukan sampah ditambah baunya ketika musim hujan akan lebih menyengat. Terkesan kumuh karena banyak tumpukan sampah di ruas jalan raya,”
Dang
We use cookies to improve your experience on our site. By using our site, you consent to cookies.
Manage your cookie preferences below:
Essential cookies enable basic functions and are necessary for the proper function of the website.
These cookies are needed for adding comments on this website.
Statistics cookies collect information anonymously. This information helps us understand how visitors use our website.
Google Analytics is a powerful tool that tracks and analyzes website traffic for informed marketing decisions.
Service URL: policies.google.com
Tidak ada komentar