CNO,Lebak – Peristiwa yang terjadi di dalam lobang emas ilegal, di Kampung Cikoneng, Desa Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak – Banten.
EMR diduga tertimbun di lobang emas ilegal, sedalam 5 meter, lokasi terjadinya insiden di blok Kampung Cikoneng, dan waktu kejadian sekitarpukul 09.00 Wib hari Selasa 18 Juni 2024
Seperti di beritakan sebelumnya,Menurut informasi yang di dapat tim awak media, di TKP, korban adalah pemilik lobang, dan untuk pemilik lahan, sesuai informasi yang di dapat, pemilik lahan Sdr SRM, warga kampung Cikoneng.
” Ya Kang, Empar yang sehari hari Guru honor mengalami insiden dan meninggal di dalam lobang milik dia sendiri, saksi hidup rekan korban pada waktu kejadian yakni RAW, warga Kp Cikoneng, Desa Cibeber Kecamatan Cibeber,” terang sejumlah narasumber yang berhasil di konfirmasi tim awak media ini, yang identitas nya minta tidak di publikasikan.
Sementara aktivis senior Lebak selatan, Wijaya Darma Sutisna ketika di pinta pendapatnya menilai, terkait ilegal Minning yang tidak memperdulikan keselamatan warga,serta aparat hukum dan pemerintahan Desanya tidak melakukan penertiban, itu adalah pembiaran,” ujarnya.
” Apapun alasannya, kalau warga masyarakat melakukan ilegal Minning dekat area yang dekat pemukiman, itu harus di lakukan penindakan, yang pada akhirnya menjadi musibah bagi mereka sendiri. Mestinya pemerintah, aparat penegak hukum, tokoh masyarakat peduli dengan lingkungan,” tegasnya.
Widas,nama pendek dari Wijaya Darma Sutisna, hal apapun yang nantinya akan berimbas ke lingkungan dan keselamatan warga, itu harus segera di hentikan, jangan nunggu sampai ada musibah dulu,” pungkasnya.
Sementara Kades Cibeber, Jalu Harto saat di hubungi salah satu tim wartawan melalui pesan WhatsApp, menjawab, insiden yang menimpa salah seorang warga nya, itu sudah takdir nya Kang,” singkatnya.
(Didin kaka)