Popularitas Hasbi JB Tertinggi Dari Calon Lain, Musa : Saya Optimis 60 Persen Pesaing Hasbi Menang di Pilkada Lebak 2024

CNO Lebak– Analisis politisi muda dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Musa Weliansyah tidak bisa dianggap cetek (remeh).

Musa bahkan menyebut, keterpilihan kandidat Bakal Calon Bupati Lebak yang bertarung melawan Hasbi Asyidiki Jayabaya di Pilkada Lebak 2024, berpeluang besar menang diangka 60 persen.

Menurutnya, walau hasil survei yang dilakukan oleh Paradigma Indonesia pada tanggal 25 sampai 30 Juni 2024, Hasbi Asyidiki Jayabaya itu menempati posisi teratas diantar bakal calon lainnya, tapi presentasinya masih dibilang jauh dari kata aman.

“Saya optimis 60 persen siapapun yang bertarung di Pilkada Lebak 2024 melawan Hasbi itu akan menang,” kata Musa kepada CNO, Senin 11 Juni 2024

Ia mengatakan, koalisi besar bisa terjadi di Lebak efek koalisi di Pilgub Banten. Musa juga mengungkapkan, kemungkinan besar dinasti JB tumbang di Pilbup 2024, pemilih lebak yang sudah dewasa dan tidak akan terpengaruh oleh kekuatan dinasti tersebut.

“Pemilih di Lebak yang cenderung pragmatis bisa menguntungkan bagi pesaing Hasbi. Tapi dampak dari Pilgub akan berpengaruh kepada Pilbup karena tahapan pemilihan berbarengan. Siapapun pesaing Hasbi, saya optimis 60 persen akan menang,” ungkap Musa.

Belum lama ini Paradigma Indonesia pada tanggal 25 sampai 30 Juni 2024, Hasbi Asyidiki Jayabaya itu menempati posisi teratas diantar bakal calon lainnya.

Politisi muda PDI Perjuangan tersebut memperoleh tingkat keterpilihan atau elektabilitas berada di angka 24,5 persen pada pertanyaan terbuka dan 30,2 persen pada pertanyaan semi terbuka.

Tingkat popularitas putra mantan bupati Lebak Mulyadi Jayabaya ini juga tertinggi di antara calon lainnya. Level keterkenalan Hasbi hampir mencapai 75 persen, dan disukai oleh 66 persen responden yang merupakan warga yang mempunyai hak pilih pada Pilkada 2024.

Meski angka elektabilitas dan popularitas Hasbi teratas, namun dikejar oleh calon lain masih sangat berpotensi.

“Meski Hasbi masih tertinggi, belum bisa dibilang dominan karena swing voters masih 53,9 persen,” kata Direktur Paradigma Indonesia, Zulfian Hanif saat konferensi pers di Horison Rahaya Resort, Kabupaten Lebak, Senin (8/7/2024).

(red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *