Peringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2024 Dengan Tema Gerak Bersama, Sehat Bersama

CNO,Lebak – Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, dr Budhi Mulyanto mengatakan, Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap tanggal 12 November.

Peringatan tersebut menurut Budhi, karena pemerintah berhasil mengatasi wabah malaria melalui Dinas Pembasmian Malaria Puncak dan berbagai pihak, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan USAID.

“Puncak dari upaya mengatasi wabah malaria dengan penyemprotan insektisida DDT oleh Presiden Soekarno pada tanggal 12 November 1959 di Desa Kalasan, Yogyakarta,” katanya, Jum’at 15 November 2024.

Tahun 2024 ungkap Budhi, HKN telah memasuki peringatan ke-60 tahun dengan mengusung tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama”. Tema ini memiliki makna pentingnya menjaga kesehatan, mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan, membangun semangat dan optimisme untuk terus sehat, serta mengingatkan pentingnya melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Hal itu bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif, serta memberikan dampak positif untuk semua elemen kehidupan,” ungkapnya

Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) setiap tahunnya menjadi momentum untuk mengapresiasi para pemberi layanan kesehatan baik tenaga kesehatan maupun tenaga medis yang telah berdedikasi kepada masyarakat.

Hari Kesehatan Nasional (HKN) juga merefleksikan pencapaian yang telah diraih dalam bidang kesehatan di Indonesia terutama Kabupaten Lebak. Pemerintah terus upayakan capai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC).

Cakupan kesehatan semesta jelas Budhi, itu menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.

“Hingga bulan November 2024 tercatat sudah 97,90 persen atau 1.474.695 jiwa penduduk Kabupaten Lebak terdaftar program Jaminan Kesehatan Nasional dari total penduduk 1.506.378 jiwa (BPJS Kesehatan, November 2024),” jelasnya.

Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan stroke menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Upaya skrining kesehatan pada usia produktif (15–59 tahun) diharapkan dapat menurunkan prevalensi penyakit tidak menular dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kesehatan.

Berdasarkan data laporan SPM PTM Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, hingga 30 September 2024 capaian skrining sebanyak 37%, capaian pelayanan penderita hipertensi yang diperoleh sebesar 15 % dan capaian pelayanan penderita diabetes yang diperoleh sebesar 35 %.

Untuk meningkatkan kebugaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak mengadakan senam bersama tingkat Kecamatan, tahun 2024 sudah dilaksanakan di Empat Kecamatan yakni Kecamatan Bojongmanik, Gunung Kencana, Warunggunung dan Panggarangan, Kegiatan tersebut melibatkan Guru, perangkat Desa, pegawai Puskesmas.

Kegiatan senam ini kata dia tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi lintas sektor dan membangun semangat.

“Dengan semangat Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2024, mari kita bersama sama berupaya untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dengan membiasakan pola hidup CERDIK bagi masyarakat yang belum memiliki penyakit. CERDIK ( C : Cek Kesehatan, E: Enyahkan Asap Rokok, R: Rajin Olahraga, D: Diet Seimbang, I: Istirahat Cukup, K: Kelola Stress Dengan Baik)

“Sedangkan bagi masyarakat yg sudah memiliki riwayat penyakit tidak menular maka terapkan pola PATUH (P: Periksa Kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter A: Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur T: Tetap diet dengan gizi yang seimbang U: Upayakan aktifitas fisik dengan aman H: Hindari asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya,” pungkasnya

(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *