CNO,Lebak – Perusahaan tambang pasir kuarsa yang berlokasi di blok balung injuk Bayah satu, Desa Bayah Barat, kecamatan Bayah, kabupaten Lebak – Banten di harap harus bisa meminimalisir dampak pendangkalan ( Sendimentasi ) DAS Sungai Cimadur, juga kekeruhan air sungai, yang terjadi karena kegiatan pencuciannya, ujar sejumlah warga Bayah yang identitasnya minta tidak di sebutkan awak media, Rabu 12 februari 2025
Menurutnya, Kami sebagai warga Bayah yang berada di Daerah Aliran Sungai ( DAS red ) sekaligus pengguna air sungai Cimadur untuk kebutuhan sehari – hari terutama mandi, sangat berharap kepada pihak pengelola perusahaan pasir kuarsa di blok Bayah Satu tersebut untuk meminimalisir dampak, tolong kekeruhan air sungai Cimadur di minimalisir, lakukan penanganan dengan tailing pon yang bisa mengatasi dampak kekeruhan, pintanya.
Kita tidak benci atau alergi dengan adanya perusahaan pasir kuarsa tersebut,
tapi tolong, Kami minta pihak perusahaan, harus bisa menjaga dalam melakukan usaha, agar kita sama – sama enak, sama – sama nyaman dan aman dari dampak tersebut kegiatan pencucian perusahaan pasir kuarsa tersebut, pungkasnya.
Saat awak media ini melakukan investigasi, ada informasi dari sejumlah warga Bayah, ternyata betul adanya, pendangkalan ( sendimentasi ) dan kekeruhan air sungai Cimadur yang terjadi siang hari sudah melebihi batas ambang. upaya penyaringan dari kegiatan pencucian pasir kuarsa di perusahaan tersebut tidak berfungsi, tidak ada.
Omen nama samaran, Kita berharap Kasat Pol PP kecamatan Bayah dan pihak terkait lainnya, supaya melakukan fungsinyai agar keluhan Kami ini di dengar, harapnya.
Begitu juga
dengan pihak
perwakilan dari perusahaan tambang pasir kuarsa di blok Bayah Satu tersebut yaitu TPK belum jawab konfirmasi dari media ini, sampai berita ini di terbitkan.
Dien Kaka.
