CNO,Bantul – Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir, mengakibatkan Rumah ibu.Suyati, beralamat : Pedak Baru RT 18, Padukuhan Karangbendo, Kapanewon Banguntapan , Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, longsor.
Menurut Informasi dari Bp.Bidin Sutrisno, pemilik Rumah, menyampaikan bahwa kejadian ini berawal dari pembatas antara bangunan rumah dan perengan, yang dibuat sebagai pembatas dengan batako, roboh akibat hujan deras, selasa 11 Maret 2025
Penyebabnya diduga, akibat akar pohon pace, pohon pelem dan pohon mangga, yang saat ditebang , akarnya masih menghujam ke dalam tanah dan tidak ikut di bongkar, kini akar pohon tersebut mengalami pelapukan atau kropos, sehingga saat musim hujan, tanah tersebut turun, kondisi ini mengakibatkan tanah menjadi mudah longsor.
Hal lainnya, adalahh keganasan tikus yang membuat rongga untuk rumah tikus, dibawah tanah, sehingga tanah tidak padat jadi growong (berlobang) atau tanah berongga.
Dengan intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir, membuat perengan tanah menjadi longsor, dan mengakibatkan rumah ibu.Suyati dalam keadaan darurat (mudah longsor), jarak antara pereng yang longsor dengan pintu rumah hanya beberapa centimeter, ujar Bidin Sutrisno.
Saat ini kondisi rumah tersebut dalam kondisi yang sangat kritis, perlu penangan yang cepat, untuk mengatasi longsor susulan yang makin parah.
Dengan situasi ini, kami mohon perhatian dan bantuan dari Pemda Kabupaten Bantul, dalam hal ini unit darurat (BPBD) Kabupaten Bantul untuk dapat membantu, menanggulangi hal tersebut, mengingat curah hujan masih cukup tinggi beberapa hari kedepan.
(Aguswardi)