CNO,Lebak – Koordinator Aliansi Jalan Rusak (Ajar) Hadi Anwar Mutha Menantang Gubernur Banten Terpilih untuk Membangun Jalan Rusak Berat Poros Tengah Kabupaten Lebak pada Kamis, (13/3/2025).
Koordinator Ajar Hadi Anwar Mutha menyampaikan keluh kesah di masyarakat lebak selatan khusunya infrastuktur yang belum merata, yang dimana sudah 196 tahun Lebak berdiri tapi pembangunannya belum merata.
“Kami Dari Ajar sangat menyayangkan pada Bupati Lebak selama menjabat puluhan tahun namun belum ada yang bisa merealisasikan pembangunan yang merata, Aspirasi dari tahun 2020 sampai 2025 terus kami sampaikan baik melalui audiensi, aksi demonstrasi dan upaya lain nya namun hasilnya belum maksimal, di usia lebak yang sudah tidak muda lagi, 196 tahun Lebak berdiri pada faktanya masih banyak ketimpangan baik pangan dan Khusunya Infrastuktur Jalan yang tidak Memadai” pungkas Hadi
Di tempat yang sama dirinya meminta kepada Gubernur Banten terpilih selaku Kepala Daerah untuk bisa membantu meralisasikan Pembangunan di ruas Jalan Sukahujan Cigemblong sebagaimana hasil analisisnya itu sangat berdampak terhadap Tiga Apek yang Vital yaitu Perekonomian, Pendidikan, dan Kesehatan.
“Kami meminta sekaligus menantang Gubernur Banten untuk Segera turun tangan membantu Rakyat yang membutuhkan keadilan dan pemerataan Pembangunan, tentu kita tahu bahwa jalan sebagai infrastukur vital untuk kemajuan Perekonomian, Pendidikan, dan Kesehatan. Bagaimana tujuan kesejahteraan bisa dicapai jika organ vital nya saja tidak di perhatikan”. Tutup nya.
Tambah Hadi, dirinya sudah melayangkan surat RDP dengan DPRD Provinsi Banten namun belum ada respon positif sejauh ini dan menantang ketika harus RDP dengan Gubernur, dirinya dan Ajar siap melayangkan surat kepada Gubernur Banten.
“Kami Sudah melayangkan surat ke DPRD Banten namun belum ada respon sampai saat ini, Kami juga siap layangkan surat ke Gubernur jika harus RDP dengan Gubernur Banten demi kemajuan Rakyat Banten khususnya lebak selatan yang kami anggap di anak tirikan” Tutup Hadi.
Reporter : Didin Kaka.
