Jelang Kenaikan Kelas dan Perpisahan, Beberapa Sekolah di Lebak Selatan Diduga Masih Melakukan Pungli

Foto ilustrasi google.com. Lebak,Chanel News.Online – Jelang kenaikan kelas dan perpisahan, beberapa sekolah di wilayah kecamatan Panggarangan, kabupaten Lebak – Banten, diduga mungut biaya perpisahan, bahkan di salah satu Sekolah Dasar Negeri ( SD N ) ada yang sampai memungut biaya untuk perpisahan, biaya ujian, sampul ijazah.

Informasi ini di dapat saat awak media mengkonfirmasi beberapa orang tua murid, Selasa ( 29/4/25 ).

Salah satu nya, AL, yang mengatakan, iya Kang di wilayah kecamatan Panggarangan dan Bayah beda, di wilayah kecamatan Panggarangan, ada beberapa sekolah yang memaksakan kegiatan tersebut, bahkan Saya punya anak di tingkat SLTP, biaya perpisahan samai Rp 200.000.

” Ya Kang, kata sejumlah orang tua murid, di kenakan biaya perpisahan, buat sampul ijazah, bahkan kalau gak salah, di salah satu sekolah SD N, ada uang ujian segala, bingung kami selaku orang tua, sudah ada himbauan baik dari dinas terkait nya juga dari Pak Wagub Banten tapi masih berani pihak sekolah dan komite untuk melakukan pungutan tersebut, terangnya.

Mengingat situasi ekonomi lagi sulit di jaman sekarang, kalau biaya perpisahan dan lainnya itu dari Rp 200.000 – Rp 2.35000, ujarnya.

Yang kami protes ini, dari biaya tersebut, tidak ada surat resmi ke orang tua murid, kaya zaman kita sekolah, biasanya ada surat untuk orang tua murid, jelas dan terinci, biaya tersebut.
Kalau sekolah zaman sekarang gak ada surat tersebut, bahkan dari biaya- biaya tersebut, disalah satu sekolah SD N, pada waktu hari H nya. tidak ada snakc, bahkan yang lebih ironis, air mineral gelas pun tidak ada, itu acara kebaikan dan perpisahan tahun 2024, ungkapan ini Kami tidak mengada – ngada, ungkapnya.

Beberapa orang tua/ wali murid yang terkonfirmasi awak media, salah EK mengatakan, ungkapan di atas tersebut itu benar ada nya, Kami tidak mengada – ngada, ini di kecamatan Panggarangan, terangnya.

Tapi ketika kami bertanya ke wilayah kecamatan Bayah, ada saudara kita, di Bayah tertata rapih, kalau ada iuran untuk kegiatan sekolah teh, dari musyawarah, surat ke orang tua/ wali murid, dan tidak ada itu bahasa uang untuk ujian kelas 6, dan iuran – iuran untuk acara kebaikan kelas, perpisahan, tidak pernah nyampe 200 ribu besarannya, tapi meriah, ada apa yah ini, di Dindik Panggarangan dan Bayah, padahal gak beda- beda amat harusnya, pungkasnya.

Sementara salah satu sekolah SD N di wilayah Lebak selatan tidak melakukan pungutan untuk biaya kenaikan kelas dan perpisahan, maaf media ini tidak bisa menyebutkan nama kepsek dan sekolahnya. tapi terkonfirmasi awak media ini menuturkan, di sekolah Kami mah tidak di adakan iuran untuk acara tersebut, cukup bagi rapot, ya kalau pun ada alakadar nya aja babacakan, bawa masing – masing murid, sederhana tidak memberatkan, kaya dulu lagi kita mah, biar murid bawa makanan, nasi dari rumah, makan bersama sebelum di bagi raport, pungkasnya.

Didin kaka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *