Lebak,CNO – Dengan adanya tambang batu bara ilegal di blok Pasir Bendera, Desa Pamubulan, kecamatan Bayah, kabupaten Lebak, provinsi Banten.Kegiatan yang di duga ilegal tersebut banyak menimbulkan dampak negatif, salah satunya dampak amdalalin di ruas jalan nasional Bayah – Cibareno – Batas Jabar, yaitu tepatnya di Simpang Wangun, Kamis, ( 22/5/25 ).
Hal ini di ketahui saat awak media ini melintas di ruas jalan nasional wilayah II Banten yaitu Simpang Wangun, puluhan armada – armada engkel yang di modifikasi, dengan roda belakang double, mengangkut batu bara hasil penambangan yang di duga ilegal, menimbulkan dampak amdalalin yang sangat membahayakan pengguna ruas jalan nasional II Bayah – Cibareno – batas Jabar.
Karena ruas jalan yang agak menurun, tanah merah yang melapisi badan ruas jalan nasional Simpang Wangun tersebut timbul dari roda engkel yang di modifikasi bawa matrial tanah, sehingga amdalalin tersebut bisa membahayakan pengguna jalan.
Seperti di katakan AR dan temannya seorang warga Bayah yang mengendarai roda 2 saat melintas di ruas jalan tersebut mengatakan, hampir saja Saya celaka, karena ngebut saat pulang dari Gunung Batu, badan jalan di ruas Simpang Wangun sampai ruas jalan yang di borfel terlapisi tanah merah, keadaan hujan gerimis, matrial tanah yang terbawa roda mobil engkel pengangkut batu bara yang timbulkan amdalalin, ujarnya.

” Ya, terang AR lagi, tolong di pubikasi Bang, karena ini sangat membahayakan, apalagi pengguna jalan roda 2 mah, posisi ruas jalan menurun kalaupun tidak tajam, jelas ini sangat berbahaya, terangnya.
AR dan temannya, berharap Dishub Provinsi Banten juga Pengawas jalan nasional wilayah II Banten, segera menindak tegas sopir – sopir engkel, pengangkut batu bara hasil tambang ilegal tersebut, bahkan ada informasi bahkan kendaraan engkel yang sudah di modifikasi tersebut, di duga kebanyakan mati pajaknya, artinya sudah jelas mobil – mobil engkel tersebut, tidak menyumbang pajak ke negara, yang hanya merusak dan membahayakan para pengguna jalan umum, pungkasnya.
Sementara saat awak media ini membuat SW Poto amdalalin tersebut, ada tokoh pemuda Pamubulan, UK menghubungi awak media ini via voice not, serta mengirim poto. ini Kang, para pengusaha lagi nyemprot ruas jalan tersebut, Kami pun sudah peringatkan, dan dalam waktu dekat, semua Bos dan para korlap batu bara, dan Bos pemilik mobil engkel nya, Bos stok pile Batu batu, akan Saya kumpulkan, supaya paham dengan kegiatan usahanya, yang terpenting untuk mengatasi amdalalin tersebut.
Didi kaka