Marak Pekerjaan Cut And fill di Cibeber Beroperasi Diduga Ilegal,Kasat Pol PP Mengaku Tidak Tahu

Lebak,CNO – Kegiatan cut and fill yang di duga ilegal sangat meresahkan warga masyarakat pengguna ruas jalan Cikotok – Warung Banten,jalan milik DPUPR Provinsi Banten tersebut, mendapat kritik dari Ketua LSM – KPKB Nasional, Dede Mulyana ini terjadi karena kelalaian dari Dinas terkait dan Pol PP, kalo alasan tidak tahu, gak mungkin lah, kegiatan tersebutkan di pinggir ruas jalan raya PUPR Banten, ujarnya.

Menurut Dede, sungguh ironis, kegiatan cut n fill yang rata – rata lokasi nya di pinggir ruas jalan provinsi,dengan menggunakan alat berat, mobil dump truck loding matrial tanahnya, kok Kepala Kesatuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Cibeber, bilangnya gak tau apa – apa, pernyataan tersebut di katakan nya di beberapa media online, yang terbit hari Senin, 26/5/25.

Lucu bin aneh, selaku penegak Perda, dan pemegang tanggung jawab di keamanan, ketertiban dan keindahan ( K 3 ), bahkan keselamatan, 5 kegiatan dan 4 yang sudah selesai cut n fill tersebut, luput dari pantauan dan tindakan dari Pol PP kecamatan Cibeber, lalu kemana saja selama ini, apa merem atau tutup mata, ujarnya, ( 27/5/27 ).

Diduga pekerjaan cut n fill – cut n fill tersebut bisnis dari beberapa orang pemain pengadaan alat berat dan armada, ada juga pemain Bahan Bakar minyaknya, dan diduga ada keterlibatan beberapa orang mitra kerja DPUPR Provinsi Banten, imbuhnya.

Masih kata Dede, sapaan Dede Mulyana, pemain pekerjaan cut and fill tersebut, masih orang – orang yang sama, karena terlihat, alat beratnya masih itu, juga armada dump truk nya itu juga, di duga pemain BBM nya, itu juga, dan kegiatan tersebut menimbulkan dampak, terutama amdalalin, yang bisa membahayakan, ya mestinya pihak DPUPR Provinsi, Dishub, dan Pol PP harus bertanggung jawab, merekalah yang punya tufoksinya, pungkas Dede Mulyana.

Sementara Maman selaku penilik ruas Bayah – Cikotok – Warung Banten – Pasir Kuray – Cibareno batas Jabar, saat di konfirmasi via pesan WhatsApp, belum menjawab konfirmasi wartawan, padahal posisi no WA nya ceklis 2, aktif.

Reporter : Dien Kaka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *