Puluhan Hektar Sawah di Desa Parakanbeusi Diperkirakan Gagal Panen Akibat Serangan Hama Penggerek Batang

Lebak,CNO – Puluhan hektar sawah di Desa Parakanbeusi, Kecamatan Bojongmanik, Lebak, Banten, diperkirakan gagal panen akibat serangan hama penggerek batang. Serangan hama ini telah menyebabkan kerusakan parah pada tanaman padi, membuat petani di daerah tersebut mengalami kerugian signifikan.

Supriyanto, seorang petani di Desa Parakanbeusi, mengungkapkan bahwa serangan hama ini telah menghancurkan harapan mereka untuk mencapai target panen. “Kami telah melakukan upaya pengendalian hama, namun serangan hama ini sangat parah sehingga kami khawatir tidak dapat mencapai target panen,” kata Supriyanto dengan nada sedih.

Desa Parakanbeusi memiliki luas lahan sawah sekitar 200 hektar, dan serangan hama ini berpotensi meluas ke seluruh area persawahan. “Kami hanya bisa berharap yang terbaik, karena di musim panen kemarin para petani juga mengeluh karena serangan hama tersebut dan menimbulkan kerugian bagi petani,” ungkap Supriyanto.senin 24 Juni 2025

Serangan hama penggerek batang ini tidak hanya berdampak pada produksi padi, tetapi juga pada kehidupan sehari-hari petani dan keluarganya. “Kami berharap pemerintah dapat memberikan bantuan kepada petani yang terkena dampak serangan hama ini, sehingga kami dapat kembali bangkit dan meningkatkan produksi padi di desa kami,” kata Supriyanto dengan harapan.

Kisah petani di Desa Parakanbeusi ini menjadi pengingat bahwa pertanian adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, dan petani adalah ujung tombak dalam menjaga ketahanan pangan negara. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian dan bantuan yang serius dari pemerintah untuk membantu petani mengatasi masalah serangan hama ini.

(AM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga