CNO,Lebak – Entah akibat penggunaan pasir nya atau kurang kah semen, hasil pekerjaan TPK Desa Sumber waras, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak – Banten, pada fisik Jalan Usaha Tani ( JUT ) yang anggaran nya dari DD tahun 2024, di anggap tidak berkualitas.
Hal ini di ungkapkan sejumlah tokoh masyarakat Desa Sumber waras kepada media ini, Rabu 18 September 2024
Wijaya Darma Sutisna menuturkan, ngebul yang terjadi pada hasil pekerjaan fisik DD tahun 2024, TPK Desa Sumber waras, di duga, akibat pemakaian matrial dari limbah cucian pasir kwarsa dan juga di duga kurang nya permentadi semen, terangnya.
” Ya, sepertinya itu, akibat pake pasir cucian limbah pasir qwarsa dan di duga juga kurang nya dalam pemakaian semen, hasil nya ngebul, ujar Entis Bule, sapaan akrab Wijaya Darma Sutisna.
Manurutnya, jika pengakuan pihak Desa Sumberwaras, karena kwalitas pasir yang jelek, tapi sejelek jeleknya pasir, jika semennya cukup, pasti gak begitu, tandasnya.
Masih kata, Entis Bule, jika hal ini tidak bisa di musyawarahkan, dan tidak di lakukan perbaikan, Aliansi Masyarakat Peduli ImfrastrukturJalan dan Jembatan ( Ampija ) akan melaporkan hal ini ke APH, ujat Entis Bule lagi.
Bahkan Ampija akan melakukan audit dengan pihak kejaksaan, jika tidak ada respon yang baik dari Desa, pungkasnya
Sementara ketua TPK Desa Sumber waras, selaku pelaksana kegiatan belum bisa di konfirmasi.
Lain hal nya apa yang di Sampaikan Kepala Desa Sumber waras kepada tim media ini, Usup Supardi mengatakan, betul justru itu Kang, yang jadi kendala, semua Desa terkait pasir yang di gunakan oleh pendamping, pasir kuarsa yang dari Jalupang, menurut Saya kurang cocok.
(Didin)