CNO,Lebak – warga masyarakat desa Cidikit mengeluhkan dampak dari kegiatan Pertambangan emas PT Samudera Banten Jaya (SBJ) dimana aktivitas perusahaan emas tersebut sudah di mulai beberapa bulan selepasnya lahan warga di sewa, di wilayah desa Cidikit kecamatan Bayah kabupaten Lebak Banten, tepatnya di wilayah Blok Palasari. PT SBJ sudah cat n feel untuk bukaan lahan. Tambang emas, Kamis, 5/12/2024.
Informasi ini di dapat dari Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, Gegara kegiatan tambang PT. SBJ di blok Palasari, jadi gini bang, pihak PT SBJ itu membuat jalan dari arah Cibeber girang, dengan menggunakan excavator untuk ke blok Palasari di cipongpok untuk akses jalan mereka, untuk membuat tanggul jalan dan membobok tanah disekitaran itu, dan akibatnya, tanah di wilayah tersebut turun bahkan dari atas yang mana diatas tersebut ada pemukiman warga kampung lebak manggah, dan longsoran tersebut sampai di bawah, sehingga menyebabkan puluhan hektar sawah dan ladang warga longsor. Tanah longsor menyumbat aliran sungai kali Cidikit hingga membuat cekdam dadakan setinggi 10 meter yang hampir merendam perkampungan Cimentong. Ucapnya
Masih kata warga tadi, Lokasinya antara ci pongpok sama blok Palasari itu kan berhadapan, sehingga tanah yang turun di barengi air tersebut masuk ke kali Cidikit ,longsoran itu dari atas sampe bawah diakibatkan lokasi penyangga di buat jalan belasan meter, ucapnya
Kali yang terbendung dadakan tersebut diperkirakan dengan luas 250 m persegi dengan rata – rata kedalaman 9 meter, jika itu jebol sekaligus, di mungkinkan akan merusak bantaran kali Cidikit hingga ke hilir, yang mana di sekitarnya ada perkampungan masyarakat ladang dan sawah, Pungkasnya.
Sementara warga dengan inisial M warga Kampung Cimentong mejelaskan pada awak media, memang keberadaan PT SBJ di wilayah kami sudah di rencanakan sebelumnya, dua tahun yang lalu dan di tahun ini. Sudah beberapa bulan mereka melakukan aktivitas pertambangan, dengan cara open pit, terangnya.
Kondisi wilayah tersebut berbukit dan lembah dan pemukiman masyarakat ada di berapa titik. Yang mana ada yang di atas bukit ada juga yang di lembah atau di bawah, sebelumnya, beberapa tahun ini memang sebelum curah hujan tinggi, tanah di wilayah kami banyak yang pecah dan ketika hujan terjadi, ada pergeseran tanah, ujarnya.
Kami sebagai warga Desa Cidikit yang terdampak oleh kegiatan PTSBJ, berharap pihak perusahaan juga bisa mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan. Dimana akibat kegiatan tambang, pastinya jadi rawan bencana, tolong pihak perusahaan harus bisa meminimalisir dampak dari pembukaan tanah tersebut , dan berharap lokasi yang sudah rawan untuk di perbaiki dan ditinjau dengan baik agar tidak terjadi bencana ke warga, ucapnya.
Sementara humas PT Samudera Banten Jaya ( SBJ ) saat di konfirmasi, TB Endin menjawab, Saya lagi di rawat Kang, singkatnya. Din Kaka.
( Dien Kaka ).