Foto google.com
Lebak,CNO – Pemerintah Kabupaten Lebak mengusulkan sebanyak 213 titik jalan desa untuk diperbaiki melalui program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra), yang merupakan inisiatif Gubernur Banten, Andra Soni. Program ini bertujuan meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, Irvan Suyatufika, mengatakan bahwa usulan titik perbaikan jalan tersebut dihimpun dari berbagai sumber, termasuk hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), permohonan masyarakat, dan laporan langsung dari lapangan.
Prioritas Pembangunan
Pemerintah Provinsi Banten meminta agar titik jalan yang diusulkan diprioritaskan pada kawasan yang mendukung program ketahanan pangan, peningkatan akses pendidikan, dan akses terhadap layanan kesehatan. “Karena tidak semua usulan bisa diakomodasi oleh pemerintah provinsi, maka perlu ditentukan titik mana saja yang benar-benar menjadi prioritas dan memiliki dampak langsung bagi masyarakat,” jelas Irvan.
Alokasi Anggaran
Sebagai tahap awal, Pemprov Banten telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp60 miliar untuk pembangunan jalan desa di delapan titik yang tersebar di Kabupaten Pandeglang, Lebak, Serang, dan Tangerang, dengan total panjang jalan mencapai 12 kilometer.
Tujuan Program
Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan bahwa program Bang Andra bertujuan untuk memperkuat infrastruktur dasar di wilayah pedesaan, mempercepat konektivitas antarwilayah, membuka akses ekonomi masyarakat desa, dan meningkatkan pelayanan publik.
Langkah Selanjutnya
Pemkab Lebak masih menunggu informasi teknis lanjutan dari Pemprov terkait jumlah dan lokasi jalan desa yang akan diprioritaskan. “Proses seleksi akhir akan mempertimbangkan aspek ketersediaan anggaran serta urgensi kebutuhan masyarakat di tiap wilayah,” kata Irvan.
(***)
