Chanel News, Lebak – Masyarakat mengeluhkan pelayanan RSUD Malingping, Kabupaten Lebak, yang dinilai buruk dan fasilitas ruang tunggu pasien yang kurang memadai sehingga membuat penumpukan antrean bagi masyarakat yang akan berobat.
Dalam video yang diterima, terlihat penumpukan sejumlah pasien dari balita, anak anak, hingga lansia yang ditemani oleh pihak keluarganya di ruang tunggu rumah sakit hingga berjam jam, demi menunggu panggilan pemeriksaan dari dokter dan pada saat akan pengambilan obat.
Salah seorang keluarga pasien, Asep Sarkub Bansel menyampaikan, ia membawa neneknya berobat ke rumah sakit pukul 08.00 pagi. Namun, hingga pukul 15.00 ia belum juga mendapatkan pelayanan dari pihak rumah sakit.
“Harusnya pelayanan lebih cepat, karena pasien dengan usia lanjut tidak kuat kalau harus lama lama nunggu di atas kursi roda,” kata Asep pada saat dihubungi wartawan, Selas13 Februari 2024
“Dari jam 8 pagi sampai jam 3 saja belum dapat pelayanan dokter. Terus tempat tunggunya saja semrawut banyak yang berjubel, pasien ada yang di bawah karena minimnya kursi tunggu. Pokoknya semrawut aja,” ungkapnya.
Dirinya menuturkan, bukan hanya ia saja yang mengeluh terkait buruknya pelayanan rumah sakit. Akan tetapi, hampir semua pasien yang datang mengeluhkan hal serupa.
“Tadi saya tanya ke beberapa orang yang sama nganter pasien juga. Mereka bahkan ada yang berangkat subuh dari rumahnya,” terangnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Budi Gunawan mengatakan bahwa RSUD Malingping milik Pemerintah Provinsi Banten dan langsung di bawah pengawasan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi.
“RSUD Malingping milik Pemprov, binwas langsung oleh Kadinkes provinsi. Kalau kami dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak sifatnya memberikan masukan untuk perbaikan pelayanan,” kata Budi.
(Yod/Aji)