Chanel News ,Pandeglang – Sejumlah warga di Kampung Carang Pulang dan Pabuaran Kecamatan Pandeglang, mengaku geram dengan kondisi jalan satu-satunya yang kerap dilintasi akses keluar masuk rusak parah.
Usut punya usut, jalan rusak tersebut merupakan salah satu akses satu-satunya jalur utama penghubung dua kampung tersebut.
Halim warga setempat mengaku bahwa akses jalan utama, baik masuk atau keluar kampung, kondisinya rusak berat. Terlebih, di area jalan berlubang banyaknya karena genangan air layaknya, seperti kolam ikan.
“Kondisi jalan utama ini sudah rusak parah dan belum pernah diperbaiki. Kami, warga merasa diabaikan,” kata Halim kepada wartawan. Selasa 18 Desember 2023
Sementara Ketua Umum Badan Pemantauan Pembangunan Provinsi Banten (BP3B), Apandi Jarkasih Nur menyampaikan jika sebagai mantan aktivis 98 Jakarta, menyatakan keprihatinannya atas kondisi infrastruktur jalan di beberapa wilayah, khususnya di Kabupaten Pandeglang.
Menurutnya, selain warga di Kecamatan Pandeglang juga terdapat keluhan jalan rusak di wilayah Pandeglang Selatan maupun Utara.
“Kami sering menerima keluhan dari warga seputar keadaan infrastruktur jalan yang buruk di daerah pedalaman. Para kepala desa pun telah mengusulkan agar ini menjadi prioritas pembangunan Pemkab Pandeglang. Namun, hingga saat ini, keluhan tersebut berada diabaikan dengan alasan keterbatasan anggaran,” katanya.
Ia menyayangkan hal-hal seperti ini tidak direspon sangat cepat. Terlebih, kurangnya upaya dari anggota DPRD Pandeglang dalam mengadvokasi aspirasi masyarakat terkait infrastruktur jalan.
“Sepertinya wakil rakyat tidak mampu mendorong prioritas pembangunan jalan di pelosok desa yang berada di daerah pemilihannya masing-masing,” ujarnya.
Menurutnya, sejumlah kepala desa menyampaikan bahwa kondisi jalan di wilayah mereka masih rusak, dan sebagian kades merasa tidak ada upaya pembangunan yang diinisiasi oleh anggota dewan selama lima tahun.
“Oleh karena itu, masyarakat harus cerdas dalam pemilihan. Sebab, kedepannya (lima tahun) yang akan datang apakah para wakil rakyat yang dipilihnya ini dapat merubah kesejahteraan pengguna jalan atau bisa sebaliknya,” ungkapnya.
Kepala Bidang Bina Marga pada PUPR Kabupaten Pandeglang Ade Juliansah, menyampaikan, pembangunan akses jalan di Kabupaten Pandeglang masih dalam proses.
“Bertahap dan berproses, kedepannya kami akan melaksanakan perbaikan jalan dan akan kita usulkan ke TAPD terkait anggarannya,” singkatnya.
Di tempat berbeda, Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Pandeglang Tb. Udi Juhdi mengaku jika pihaknya tidak pernah berhenti dan merasa bosan dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Pandeglang
Ia menegaskan, bahwa pihaknya mendukung penuh terhadap beberapa program visi misi bupati yang sejalan dengan aspirasi masyarakat. Salah satunya, seperti program Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul).
“Mengenai keluhan warga soal infrastruktur jalan masih banyak yang rusak. Kami secara konsisten dan terus-menerus menyuarakan aspirasi masyarakat terkait permasalahan infrastruktur jalan di Kabupaten Pandeglang, disetiap rapat. Baik, di komisi maupun badan anggaran,” pungkasnya.(am)