Dugaan Adanya pengumpulan Massa di Rumah Caleg Incumben Dengan Menggunakan Dana Resses Dewan

Chanel News,Serang – Pemilihan Umum Legislatif 2024 baru saja berlangsung, Pesta demokrasi milik rakyat Indonesia berlangsung dengan berbagai polemik yang mulai bermunculan. Di provinsi Banten, Pemilihan Legislaif untk memperoleh kursi di DPRD I diwarnai dengan adanya polemik saat para Calon Legilatif melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak perolehan suara.

Menurut data yang diterima redaksi, ada upaya pengumpulan massa yang dilakukan salahsatu Caleg dari partai berlambang pohon Bringin dengan nomor urut 1 di rumah yang bersangkutan, namun sangat disayangkan pengumpulan massa tersebut dilakukan dengan menggunakan biaya reses dewan.

Hal tersebut tentu saja menimbulkan spekulasi bahwa ada dugaan anggaran reses yang seharusnya dipakai untuk para Anggota Dewan mendatangi dan menampung aspirasi masyarakat di daerah pemilihan diduga dipakai untuk kepentingan politiknya sendiri.

“Haram hukumnya anggaran reses itu di lakukan untuk kepentingan politiknya sendiri, idealnya reses itu di lakukan Dewan untuk mendatangi konstituen di dapilnya bukan malah di pake mengumpulkan massa di rumah si Dewan tersebut, apalagi dia Caleg incumbent” kata Sekretaris Jendral Barisan Rakyat Lawan Korupsi Nusantara (Baralak Nusantara). Hasan Basri SPd.I Jum’at (116/02/24).

Kata dia, Seharusnya pihak Bawaslu dan KPU harus tegas dalam bersikap, dan kejadian tersebut (Mengumpulkan massa di pake anggaran reses) harus menjadi sorotan serius.

“Sebagai Informasi, sesuai Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu pada Pasal 276 menyebutkan kampanye di luar jadwal dapat dikenakan pidana kurungan paling lama 1 tahun dan denda paling banyak Rp12.000.000., jadi saya minta Bawaslu segera mengkaji ulang dugaan adanya kegiatan pengumpulan massa di rumah caleg incumben dengan menggunakan dana resses dewan. lanjutnya.

. “Sementara, dikofirmasi via sambungan watasappnya, Caleg Petahana DPRD I Provinsi banten dengan no urut 1 dapil Serang dari Partai Berlambang Pohon beringin H. Muhsinin mengatakan bahwa apa yang pihaknya lakukan tersebut bukanlah sebuah persoalan, sebab menurutnya, mengumpulkan massa menjelang pencoblosan banyak dilakukan oleh caleg-caleg lainnya.

(am)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *