CNO,Lebak – Beredar video keributan dan aksi saling pukul di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Kabupaten Lebak, Banten.
Belum diketahui penyebab terjadinya keributan hingga aksi saling pukul di gelaran O2SN di GOR Stadion Ona tersebut. Dari Video berdurasi 44 detik yang diterima wartawan, Sabtu (9/6/2024), peristiwa terjadi di ajang Final Bola Voli perempuan.
Sontak, peristiwa tersebut menjadi sorotan sejumlah pegiat sosial di Kabupaten Lebak. Mereka mengaku menyayangkan terjadinya keributan hingga aksi saling pukul.
Mereka menyebut gelaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional merupakan sebuah event Nasional untuk menemukan bibit-bibit baru Indonesia dalam bidang Olahraga.
“Menurut kami keributan sampai terjadi aksi saling “jotos” di gelaran O2SN ini sangat memalukan, tidak memberikan contoh yang baik buat anak didiknya,” kata Wakil Ketua DPD AGP, Ahmad Khoirudin, Sabtu 9 Juni 2024
Ahmad Khoirudin menyebut, keributan yang terjadi antara dua kubu di gelaran O2SN hingga terjadi aksi saling “jotos” seperti dalam video yang beredar tidak profesional, ini adalah kegagalan Panitia Pelaksana O2SN Kabupaten Lebak.
“Kata yang pantas kami sebutkan adalah kegagalan Panitia Pelaksana. Sebab, beberapa kali pencarian bibit-bibit baru dalam bidang olahraga melalui O2SN, baru kali ini peristiwa yang memalukan terjadi,” ujar Didin
Ia berharap, peristiwa yang memalukan tidak lagi terulang di gelaran O2SN mendatang. Karenanya, Didin meminta panitia pelaksana harus benar-benar matang dalam perencanaan, termasuk antisipasi segala kemungkinan yang tidak terduga.
Apalagi kata Didin, demi gelaran O2SN kegiatan KBM di sekolah sampai diliburkan. Padahal, para siswa-siswi itu sedang ulangan.
“Kami berharap kejadian serupa tidak lagi terulang di gelaran O2SN mendatang,” pungkasnya.
Untuk diketahui, gelaran O2SN di Kabupaten Lebak, dibuka Pj Bupati Lebak, Iwan Kurniawan di Stadion Ona Rangkasbitung.
Hingga berita ini dilansir, media belum bisa konfirmasi untuk memintai tanggapan dari Panitia Pelaksana kegiatan O2SN Kabupaten Lebak.
(RM)
