CNO Lebak – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan keberdayaan para nelayan di Kabupaten Lebak, Banten, telah diadakan musyawarah pembentukan Paguyuban Nelayan Kabupaten Lebak.
Acara pembentukan Paguyuban Nelayan Kabupaten Lebak tersebut diselenggarakan di kediaman Saudara Wading Riana, yang berlokasi di Kampung Tanjung Panto, Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, pada Kamis 27 Juni 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut; Perwakilan nelayan dari berbagai Organisasi Nelayan, Kelompok Nelayan, Aktivis Nelayan, serta Tokoh Nelayan yang ada di Kabupaten Lebak.
Musyawarah ini bertujuan untuk membentuk organisasi nelayan yang solid dan terstruktur, yang diharapkan dapat menjadi wadah aspirasi serta sarana koordinasi antara nelayan dan pemerintah.
Dalam sambutannya, Ketua terpilih Paguyuban Nelayan Binuangeun, Wading Riana menyatakan bahwa pembentukan organisasi nelayan ini merupakan langkah penting untuk mejadi wadah aspirasi, mediasi dan komunikasi nelayan, menjadi jembatan ketika terjadi konflik dan permasalahan-permasalahan yang terjadi saat ini pada nelayan.
“Kami berharap dengan adanya organisasi nelayan ini menjadi wadah aspirasi, mediasi dan komunikasi antar nelayan di Kabupaten Lebak. Dan ketika ada permasalahan yang mereka hadapi dapat lebih cepat diselesaikan. Seperti kita ketahui bahwa selama ini banyak sekali konflik di nelayan dan tidak ada tempat atau wadah bagi mereka untuk mengadu, ataupun mendampingi ketika mereka sedang dalam masalah, baik dengan nelayan, pemerintah maupun perusahaan,” ujarnya.
Wading juga mengatakan pihaknya mendorong para nelayan untuk lebih aktif dalam mengikuti program-program pemerintah, agar mereka bisa aman, nyaman dalam menjalankan aktivitasnya sebagai nelayan.
Ia berharap agar organisasi ini dapat bekerja sama dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para nelayan.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan para nelayan. Kami juga berharap adanya dukungan penuh dari semua pihak untuk mencapai tujuan bersama,” ungkap Wading.
Sementara itu, Sekertaris Pelaksana, Muhamad Nasir mengucapkan selamat kepada pengurus terpilih Paguyuban Nelayan Kabupaten Lebak.
“Alhamdulillah acara ini berjalan lancar. Dengan terbentuknya organisasi nelayan ini, diharapkan para nelayan di Kabupaten Lebak dapat lebih terorganisir dan mampu menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang yang ada dalam mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di Lebak, kita tunggu action nya,” ucapnya.
Diketahui, acara musyawarah ini juga diisi dengan diskusi mengenai berbagai isu yang terjadi dan sedang dihadapi oleh nelayan, merumuskan dan mencari solusi yang terbaik buat semuanya.
Musyawarah tersebut menghasilkan beberapa keputusan penting, diantaranya pembentukan kepengurusan organisasi nelayan tingkat kabupaten yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan beberapa divisi yang bertugas menangani berbagai aspek.
(Didin kaka)
