CNO,Lebak – Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri I Parungpanjang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, Haryani, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah.
Pengunduran diri Haryani, itu diduga dilatarbelakangi oleh persoalan uang tabungan siswa/i yang lambat dibagikan sehingga menimbulkan kemarahan dan mosi tidak percaya dari sejumlah orang tua siswa. Sejumlah orang tua siswa juga mengancam akan memindahkan anak-anaknya dari sekolah tersebut.
Pengunduran diri Haryani dari jabatan Kepala Sekolah di SDN I Parungpanjang, yang dikuatkan oleh surat pernyataan tertulisnya sontak menggegerkan dunia pendidikan di Kabupaten Lebak.
Komite SDN I Parungpanjang, Jamri membenarkan adanya persoalan yang terjadi. Ia menyebut, untuk persoalan uang sudah diselesaikan dengan wali siswa
“Iya benar, kalau soal uang sudah diselesaikan dengan orang tua siswa, tapi mereka juga tetap menolak keras keberadaan Kepsek Haryani bertugas di SDN 1 Parungpanjang,” kata Jamri pada wartawan melalui sambungan teleponnya belum lama ini.
Hingga berita ini dilansir, CNO masih berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada Haryani, Kepala SDN I Parungpanjang terkait persoalan yang terjadi.
(RM)