CNO,Lebak– Karnaval Murak Liwet mewarnai peringatan Hari Santri Nasional, HUT PMI dan Hari Sumpah Pemuda ke 96 tahun 2024.
Sebelum karnaval Hari Santri Nasional ini dimulai, Pj Bupati Lebak Gunawan Rusminto, memimpin upacara pada kegiatan HSN 2024, Hari Sumpah Pemuda ke 96 dan HUT PMI tingkat Kabupaten Lebak di Alun-alun Rangkasbitung, Selasa 22 Oktober 2024
Dengan tema HSN 2024 “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, Pj Bupati Lebak Gunawan Rusminto mengatakan, peringatan HSN ini didedikasikan untuk para santri sebagai pahlawan pendidikan dan perjuangan melawan kebodohan, dimana hal tersebut merupakan bentuk jihad di jaman sekarang ini.
Menurutnya, kemerdekaan yang kita rasakan dan nikmati hari ini, terdapat kontribusi besar dari para ulama dan santri yang membela tanah air. Ulama dan santri bekerjasama berjuang untuk mengusir para penjajah, oleh karena itu dirinya memberikan apresiasi setinggi -tingginya kepada para ulama dan santri yang telah berjuang untuk kemerdekaan, juga berterimakasih kepada para pemuda dan pemudi yang turut serta berjuang dalam meraih kemerdekaan.
“Mari kita bersama-sama membangun bangsa dan negeri ini, bagaimana menciptakan keamanan, ketertiban untuk mengisi pembangunan. Jauhi hal -hal negatif, sehingga dapat membawa kontribusi baik dan besar untuk bangsa dan negara khususnya Kabupaten Lebak yang kita cintai ini,” katanya.
Gunawan menyampaikan pesan, dari santri untuk Indonesia menyambung juang merengkuh masa depan, untuk Pemuda sebagai agen perubahan, agen pembangunan, agen pemerintahan dan kemasyarakatan, terus maju bersama indonesia, untuk PMI tingkatkan terus motivasi pelayanan kepada masyarakat.
Senada disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin. Ia berucap terimakasih kepada para ulama, santri dan para pemuda dan pemudi yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Imam, mengajak kepada para santri dan semua pemuda dan pemudi di Lebak ini untuk meneruskan perjuangan para pendahulu kita mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif.
Kegiatan dihadiri Forkopimda, Sekda, Kepala Perangkat Daerah, Pimpinan Pondok Pesantren, Santriawan /Santriwati pondok pesantren, Pelajar, Mahasiswa, dan Organisasi Kepemudaan (***)