CNO,Lebak – Penemuan mayat di pesisir pantai Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak gegerkan warga sekitar.
Informasi yang diterima, mayat yang di temukan oleh warga di pesisir pantai di Kecamatan Bayah berjenis kelamin perempuan.
Menurut warga saat diketemukam tersebut, menyebutkan sudah tergeletak di pesisir pantai di Bayah, dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Terkait hal itu, Kapolsek Bayah AKP Malik Abraham, membenarkan adanya penemuan mayat di sekitar pesisir pantai di Kecamatan Bayah.
” Adapun Kronologis dari sejumlah saksi, kejadiannya pada hari Senin tanggal 18 November 2024 sekitar jam 05.30 WIB,” ungkap AKP Malik, Senin 18 November 2024.
Dikatakannya, menurut kesaksian, korban diduga terpeleset ke sungai Cimadur di belakang penggilingan padi tak jauh dari rumahnya, yang pada saat pergi ke arah belangkang penggilingan padi, dan cucunya mengetahuinya.
Demikian juga selanjutnya cucu dari korban memberitahukan keluarga juga korban pergi ke belakang penggilingan lalu keluarga mendatangi belakang penggilingan padi dan hanya ditemukan sandal korban.
” Jadi keluarga mencari korban di sekitar sungai cimadur sampai kelaur, namun tak di temukan,” terangnya
Lanjut AKP Malik, pada hari senin tanggal 18 November 2024 sekira pukul 09.00 WIB sadang warga yangemberitahu keluarga korban jika telah di temukan sesosok mayat perempuan di pantai Bayah.
Penemuan tersebut tepatnya di belakang Villa Suma yang diduka seorang Mayat perempuan yang hilang pada sekitar pukul 05.30 WIB.
” Adapun saksi yang menemukan mayat itu, Saudara Nana dan Hendra yang hendak beraktifitas di muara sungai untuk mengambil pasir, dan langsung melaporkannya,” tukasnya.
Atas laporan warga tersebut, selanjutnya pihak kepolisian dan pikah medis datang dan langsung mengamankan mayat dan dilakukan pemeriksaan selanjutnya jenazah di antarkan oleh petugas ke rumah keluarganya.
Ditempat berbeda, Kepala Desa Bayah Timur, Rafik Rahmat Taufik, bahwa mayat berjenis kelamin perempuan yang diketemukan itu merupakan warganya.
” Betul itu, Ibu Paineum (59) tahun ini, hendak mandi di sungai Leuwi malang, Cimadur, namun Ia terpeleset jatuh,” ungkap Rafik, Senin 18 November 2024.
Rafik mengatakan, setelah jatuh di sungai itu, mendapatkan kabar Ibu Paineum ini di ketemukan warga di pesisir pantai Ciwaru, Desa Bayah Barat Kecamatan Bayah.
” Kami sangat berterimakasih pada warga yang telah mememukan hingga menyampaikan informasi ini, ” kata Rafik.
Ia juga turut prihatin atas kejadian warganya tersebut hingga mengakibatkan meninggal dunia.
” Kami mewakili segenap perangkat Desa, turut berduka semoga Almarhumah dalam Husnul khatimah, dan ditempatkan disisi-NYA, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tukasnya.
(Didin)