Aktivis Lebak Selatan
Lebak,CNO – Aktivis senior Lebak selatan,Entis Bule, mengkritisi kualitas pekerjaan rehab bangunan sekolah di wilayah zona 4, Lebak selatan, yang dilakukan oleh rekanan pelaksana pembangunan. Menurut Entis, Senin 21 juli 2025
hasil pekerjaan tidak mengutamakan kualitas, seperti penggunaan pasir laut yang diduga menggunakan pasir lempung/pasir urug, kusen yang tidak diganti, dan dinding bangunan yang hanya disulam dan dicat tanpa perbaikan yang memadai.
Entis Bule menyatakan bahwa anggaran yang digunakan sangat besar, yaitu hampir Rp 900 juta untuk 6 rombel, namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Ia juga menyayangkan bahwa rekanan pelaksana tidak memiliki komitmen untuk menjaga kualitas pekerjaan.
Entis Bule menyarankan agar pemerintah dan dinas terkait mengikutsertakan perusahaan jasa konsultasi sebagai pengawas eksternal yang sudah memiliki sertifikasi untuk mengawasi kegiatan revitalisasi bangunan sekolah. Dengan demikian, kegiatan tersebut dapat terawasi oleh pihak yang kompeten.
Entis Bule juga menyatakan bahwa ia akan melaporkan sejumlah rekanan pelaksana yang melakukan kegiatan dengan asal-asalan. Ia berharap agar kualitas pekerjaan dapat ditingkatkan dan kegiatan revitalisasi bangunan sekolah dapat berjalan dengan baik.pungkasnya
Didin kaka
