Rawan Amblas, Jalan Provinsi Cikumpay–Ciparay Ancam Keselamatan Pengguna Jalan dan Warga

LEBAK,CNO – Kondisi ruas jalan provinsi Cikumpay – Ciparay di Desa Panggarangan, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, dilaporkan dalam kondisi kritis.

Tanah yang labil menyebabkan badan jalan terancam amblas dan membahayakan keselamatan pengguna jalan serta pemukiman warga di sekitarnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan pada Sabtu (20/12/2025), titik kerusakan terparah berada di Kampung Kiara Payung. Terdapat rongga di bawah aspal sepanjang 10 hingga 25 meter dengan kedalaman renggangan mencapai 70 cm.

Kondisi ini diperparah dengan genangan air di bawah badan jalan yang menyerupai kolam, yang diduga menjadi penyebab utama terkikisnya struktur tanah.

Dampak pada Pemukiman Warga
Kerusakan ini tidak hanya mengancam akses transportasi, tetapi juga mulai merusak bangunan di sekitarnya.

Reli, salah satu warga yang rumahnya hanya berjarak 10 meter dari lokasi, menyatakan bahwa pergeseran tanah telah merusak akses masuk ke rumahnya dan menyebabkan keretakan pada struktur bangunan.

“Posisi jalan sudah tidak punya kekuatan karena bawahnya sudah kosong ( berongga ). Kalau dibiarkan terus di musim penghujan ini, saya yakin jalan akan patah atau roboh. Bangunan rumah saya yang baru selesai dibangun beberapa bulan lalu pun sudah mulai retak akibat pergerakan tanah ini,” ujar Reli kepada awak media, Sabtu (20/12/2025).

Reli menduga, tidak adanya sistem drainase yang memadai menjadi pemicu utama air meresap dan mengikis lapisan tanah di bawah badan jalan provinsi tersebut.

Warga Kampung Kiara Payung berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten segera melakukan peninjauan lapangan.

“Harapan saya, pemerintah segera turun tangan. Jangan menunggu sampai ada korban jiwa atau jalan benar-benar putus. Ini menyangkut keselamatan masyarakat banyak dan pengguna jalan yang melintas,” pungkas Reli.

Didin kaka